Bahkan penggunaan lambang ini telah disetujui oleh Boyscout World Bureau.
Lambang dicetuskan oleh Soenardjo Atmodipuro pada 9 Maret 1961 yang kemudian menjadi hari kelahiran Tunas/Hari Tunas.
Dalam surat keputusamn (SK) No 06/KN/72 tertanggal 31 Januari 1972, berikut arti lambang pramuka yaitu tunas kelapa:
1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal
Artinya: pramuka menjadi inti dari generasi yang akan datang atau merupakan calon pengganti generasi yang sudah tua
2. Tunas kelapa tumbuh lurus tinggi menjulang dan merupakan salah satu pohon tertinggi.
Artinya: pramuka selalu memiliki cita-cita yang tinggi dan tidak terombang-ambing oleh alasan apapun.
3. Akar yang menjulur ke bawah
Artinya: pramuka dengan tekad dan keyakinannya selalu memperkuat diri untuk mencapai cita-citanya.
4. Tunas kelapa dalam tumbuh di mana saja
Artinya: pramuka dapat beradaptasi di mana saja dan dalam keadaan apapun
5. Tunas kelapa memiliki fungsi serbaguna
Artinya: pramuka selalu berguna dan mengabdi kepada nusa dan bangsa
6. Tunas kelapa dapat bertahan lama
Artinya: setiap pramuka adalah sosok yang sehat, kuat, ulet, dan bertekad kuat dalam menjalani kehidupan dalam rangka mengabdi kepada nusa dan bangsa
Demikian ulasan tentang arti lambang pramuka berupa tunas kelapa. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News