Makassar, Sonora.ID - Pembangunan pertanian saat ini dihadapkan pada tantangan semakin berat, yaitu adanya perubahan iklim dan iklim ekstrim kekeringan (El-Nino).
Gelombang panas akibat El Nino diprediksi akan menyebabkan menurunnya produksi dan ketersediaan pangan secara global, termasuk di Indonesia.
Pada Agustus 2023, beras memberikan andil inflasi terbesar yaitu sebesar 0,05 persen (month to month).
Sedangkan secara akumulatif hingga Agustus 2023/beras mengalami inflasi sebesar 7,99 persen.
Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi dan adaptasi dampak El Nino.
Baca Juga: Sinergi KNEKS, Kemenkeu dan KDEKS Sumsel Perkuat Permodalan UMKM melalui KUR dan UMi Syariah
Utamanya di enam provinsi yang menjadi lumbung pangan nasional yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan ketersediaan alsintan untuk percepatan tanam.
Seperti yang diberikan kepada Pemprov Sulsel hari ini.
Adapun bantuan yang diberikan Kementan untuk Pemprov Sulsel antara lain 30 unit traktor roda 4, 30 unit traktor roda 2, 30 unit kultivator, 40 unit pompa air, dan 50 unit handsprayer.