Makassar, Sonora.ID - Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) mengklaim smelter yang dibangun oleh PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS), anak usaha dari Kalla Group, paling ramah lingkungan di Indonesia.
Smelter yang dibangun di Desa Karang-karangan dan Desa Bukit Harapan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan itu menggunakan sumber energy terbarukan hydro power.
Adapun pembangkit listrik yang memasok keperluan energi untuk PT BMS berasal dari PLTA Malea Tana Toraja yang juga milik dari Kalla group.
“Di sinilah yang paling lengkap di seluruh Indonesia, pembangkitnya green energi prosesnya juga green energi, jadi ini cocok untuk kemajuan indonesia. Di sini orang tidak akan melihat cerobong asap. Jadi ini satu-satunya di Indonesia,” ungkap JK saat meninjau proyek tersebut, belum lama ini.
Baca Juga: JK Imbau Masjid Sumbangkan 50 Persen Hasil Kotak Amal ke Palestina
Selain ramah lingkungan, JK juga mengungkapkan, proses pembangunan proyek smelter tersebut menggunakan 100 persen tenaga kerja dalam negeri.
Dengan komposisi 70 persen tenaga kerja lokal dari Luwu Raya dan 30 persen berasal dari daerah lain di Indonesia.
Hal itu menurut JK, membuktikan Indonesia mampu membangun smelter yang ramah lingkungan tanpa bantuan tenaga kerja asing seperti di Morowali Sulawesi Tengah.
“Dan insinyur insinyur ini semua anak-anak daerah, beda dengan morowali nanti selesai (pabriknya) baru kerja (warga lokal). Ini untuk memberikan bukti bahwa Indonesia mampu untuk sebuah indsutri bahwa kita masih kerja sama teknologi dari luar iyah,” tegasnya.
Rencananya, smelter yang dibangun di area 200 Hektar tersebut akan menyerap ribuan tenaga kerja.