Sonora.ID - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) memberikan sosialisasi bahaya kebakaran dan simulasi tanggap darurat kebakaran PLTU 2 Kalbar (2 x 27,5 MW) kepada masyarakat dan petugas keamanan.
Sosialisasi dan simulasi ini dilakukan di area proyek PLTU 2 Kalbar (2 x 27,5 MW) Bengkayang dihadiri oleh Manager Unit Pelaksana Proyek 1 PLN UIP KLB Oki Hermawan, Sekretaris Desa Karimunting, Kepala Dusun Tanjung Gundul, Polsek Sungai Raya Kepulauan, Koramil 1202-03/SRY, Damkar Teluk Suak, BPKS Mitra Teluk Suak, Damkar Destana Sungai Duri, dan BPKS Mensacosa Sungai Duri.
Kegiatan tersebut dilakukan selama dua hari, sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal 15 September 2023 dan simulasi tanggap darurat dilakukan pada tanggal 16 September 2023.
Baca Juga: Lewat Momen HPN, PLN Kunjungi Pelanggan Prioritas di Pontianak
“Kami memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan petugas keamanan pada proyek kami mengenai larangan pembakaran lahan, serta kesadaran masyarakat agar turut menjaga aset negara seperti proyek PLTU. Kemudian keesokan harinya pada tanggal 16 September, dilakukan simulasi kebakaran agar petugas keamanan memahami dan mengetahui ketika terjadi keadaan darurat kebakaran,” jelas Oki Hermawan.
Di kesempatan lain, General Manager PLN UIP KLB, Muhammad Dahlan Djamaluddin menjelaskan pentingnya dilakukan sosialisasi dan simulasi ini, “Kami melaksanakan kegiatan ini untuk berwaspada dan mengingat musim kemarau yang memberikan potensi adanya kebakaran lahan di area proyek konstruksi milik PLN ini. Dengan ini kami berharap seluruh entitas yang tergabung baik itu masyarakat sekitar maupun petugas-petugas yang ada di dalam proyek cepat tanggap ketika terjadi darurat khususnya kebakaran,” ungkap Dahlan.
Dengan peserta sebanyak 18 orang, materi sosialiasi bahaya kebakaran disampaikan oleh Team Leader (TL) K3L dan Keamanan UPP 1 UIP KLB, Septianto N. Aditya.
Sementara itu, simulasi kebakaran dipandu oleh 4 damkar setempat yaitu Damkar Teluk Suak, BPKS Mitra Teluk Suak, Damkar Destana Sungai Duri, dan BPKS Mensacosa Sungai Duri dengan Babinsa Koramil 1202-03/SRY sebagai komando dari simulasi tersebut.
“Terima kasih kepada PLN yang sudah mengundang warga sekitar juga, karena area ini memang penting untuk dijaga bersama-sama mengingat ini merupakan aset negara. Kita juga ada diskusi antisipasi terkait kebakaran lahan baik tidak disengaja maupun disengaja. Semoga melalui kegiatan ini kita bisa memahami betapa pentingnya untuk menjaga aset negara,” terang Arijito Tri, Kapolsek Sungai Raya Kepulauan.
Baca Juga: PLN Ambil Peran Penting di Ajang AIPF 2023