Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Sulsel mulai melirik pengembangan budidaya pisang untuk tujuan eskpor.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan manggandeng PT Great Giant Food (GGF), salah satu perusahaan pengolahan pangan terbesar yang menerapkan konsep integrated farming, yakni memadukan perkebunan dan peternakan dalam siklus produksi berkelanjutan.
Perusahaan berbasis di Provinsi Lampung ini memiliki sembilan unit usaha.
Salah satunya memproduksi buah segar yang diekspor ke 65 negara.
Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, telah berkunjung ke GGP Lampung, untuk membahas kerjasama dengan Pemprov Sulsel.
Baca Juga: Pemprov Sumsel Sediakan Mudik Gratis di Moment Lebaran 1444 H
Kerjasama yang dimaksud mulai dari penyediaan bibit pisang menggunakan teknologi kultur jaringan, pendampingan, hingga pemasaran.
Arsjad menjelaskan, GGP tidak hanya berorientasi bisnis, tetapi juga pemberdayaan masyarakat.
Perusahaan ini membina 11 kelompok masyarakat, setiap kelompok beranggotakan 70 orang petani pisang, dengan luas lahan kurang lebih 100 hektare per kelompok.
"Pendapatan mereka mencapai Rp5 juta per minggu atau Rp20 juta per bulan. Budidaya pisang ini cukup ekonomis dan prospektif untuk dikembangkan. Tidak heran banyak yang beralih dari pekebun kopi ke pisang," ujar Arsjad dalam keterangannya, Jumat (22/9/2023).