Pramudo, Pejabat Humas dan HRS PT Sempulur Unggas Raya mengatakan pihaknya akan berusaha untuk memenuhi seluruh kesepakatan yang dicapai dalam proses mediasi.
Baca Juga: 5 Arti Tahi Lalat di Tangan Kanan, Tanda Masa Depan yang Cerah?
Pengurangan populasi ternak juga dilakukan oleh pihak PT Sempulur.
Perusahaan akan mengurangi jumlah ternak menjadi 15 ribu ekor, dari sebelumnya yang mencapai 28 ribu ekor.
Pramudo menjelaskan bahwa apabila kandang ayam sebelah barat dihilangkan, pihaknya merasa keberatan karena akan merumahkan 25 karyawan yang kebanyakan warga Ngunut.
“Kalau kandang yang barat itu dihilangkan, terus terang kami yang keberatan, karena akan merumahkan 25 karyawan yang kebanyakan adalah warga Ngunut,” ucapnya.
Pramudo juga mengakui bahwa pengelolaan limbah kandangnya buruk. Namun, guna untuk mengurasi dampak bau kotoran, truk akan mengambil kotoran ayam setiap harinya.
“Setiap hari aka nada truk yang mengambil kotoran ayam agar kembali bersih,” tambahnya.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Tahi Lalat di Wajah Secara Alami, Tak Perlu Operasi
Penulis: Naila Suci