Banjarmasin, Sonora.ID - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mewisuda sebanyak 797 santri TK-TP Al-Qur'an BKPRMI Kota Banjarmasin, bertempat di Halaman Kantor Balai Kota Banjarmasin, Senin (25/09) Pagi.

Tak sendiri, Ibnu Sina juga didampingi Wakil Wali kota, Arifin Noor, Sekdako Banjarmasin, Ikhsan Budiman, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Siti Wasilah dan Hardiyanti serta Ketua DWP Banjarmasin, Rusdiati yang turut mewisuda ratusan santri.

Kegiatan ini termasuk dalam rangkaian Hari Jadi (Harjad) ke-497 Kota Banjarmasin.

Ibnu Sina dalam sambutannya menyampaikan, rasa terima kasih yang mendalam kepada para ustad dan ustadzah yang dengan penuh dedikasi mendidik para santri untuk menguasai bacaan Al-Qur'an sekaligus mengamalkannya. 

Lanjut, ujarnya Pendidikan Al-Qur'an menjadi aspek penting dalam pembangunan karakter dan moral para generasi muda di Kota Banjarmasin.

Baca Juga: Vaksinasi Rabies Dalam Rangka Harjad ke-497 Banjarmasin Diserbu Warga

Kegiatan itu pun mencerminkan komitmen pemerintah kota Banjarmasin dalam mendukung pendidikan agama Islam dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap Al-Qur'an.

"Alhamdulillah hari ini kita mau wisuda 797 anak santri TK-TPA di Kota Banjarmasin ini bisa dirangkaikan dengan kegiatan hari jadi kota. Makanya dalam setiap rangkaian hari jadi di kota Banjarmasin, hari berikutnya biasanya wisuda akbar," ucap Ibnu Sina.

Tidak hanya melakukan prosesi wisuda, dalam acara Khatmul Quran dan Wisuda Akbar XXXV BKPRMI Kota Banjarmasin Tahun 2023 itu, Ibnu Sina juga memberikan penghargaan berupa piala dan piagam kepada santri yang telah mencapai nilai terbaik.

Hal ini bertujuan untuk mendorong semangat belajar dan prestasi di kalangan santri, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang berkompeten dan berkontribusi positif bagi masyarakat maupun negara.

"Ini adalah momentum untuk terus meningkatkan, bukan hanya membaca, tetapi mengamalkan bahkan menghafal isi kandungan Al-Qur'an," pesan Ibnu.

"Sehingga Qori dan Qoriah, Hafiz hafizah di Kalimantan Selatan ini tidak kekurangan bahan baku. Ketika ada tahfiz Qur'an, ketika ada festival anak sholeh juga bisa bersaing di tingkat nasional itu harapan kita," pungkasnya.