BIJB Kertajati Kab. Majalengka. (
Dok. Tribunnews)
Bandung, Sonora.ID - Perkembangan dan pemanfaatan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati Kabupaten Majalengka, menjadi salah satu rencana kerja Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin dalam waktu dekat.
Terlebih, setelah Presiden Joko Widodo menginstruksikan untuk mayoritas penerbangan tidak lagi di Bandara Husein Sastranegara Bandung, melainkan di BIJB Kertajati. Kecuali untuk sementara, pesawat berpenggerak baling-baling.
Selain untuk kembali menghidupkan BIJB dan menumbuhkan perekonomian sekitarnya, hal ini juga sekaligus menggenjot pemanfaatan Tol Cisumdawu.
"Kita akan optimalkan BIJB Kertajati ini. Kita akan segera lakukan koordinasi kembali dengan pemerintah daerah di kawasan sekitar BIJB, dan mencari peluang. Tidak hanya supaya BIJB kian hingar bingar, tetapi juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Bey di Gedung Sate, Senin (25/9/2023).
"Mungkin dalam waktu dekat saya akan rapat dengan wilayah sekitar, Cirebon kota/kabupaten, Majalengka, dan Indramayu," tegas Bey.
Tidak hanya itu, Bey juga berencana akan melibatkan provinsi lain untuk menguatkan sinergitas dalam menggenjot okupansi BIJB.
Diharapkan, bandara kebanggaan masyarakat Jabar ini, dapat memberi manfaat secara optimal.
"Mungkin nyeberang ke provinsi lain, karena harus dimanfaatkan. Kita ajak mereka, apakah mereka siap dengan destinasi wisata? Atau seperti apa. Jangan sampai ada fasilitas tapi mereka tidak siap. Itu fokus terdekat," tegasnya lagi.
Diketahui, mulai 29 Oktober 2023 mendatang, penerbangan komersial dari dan menuju ke Bandara Husein Sastranegara Bandung dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka Jawa Barat.