Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Canangkan Vasinasi JE

27 September 2023 15:15 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr. Erna Yulianti.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr. Erna Yulianti. ( Adpim)

Pontianak, Sonora.ID - Virus Japanese Encephalitis (JE) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang dapat menyerang sistem saraf pusat dan biasanya biasanya ditularkan melalui gigitan nyamuk serta penyakit ini dapat menyebabkan gejala berat seperti demam tinggi, kejang, bahkan kematian.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat pada Selasa, 26 September 2023, melaksanakan pencanangan vaksinasi JE di Kalbar.

"Jumlah vaksin JE sebanyak 329.237 vial yg Didistribusi oleh Kemenkes RI, sedangkan total sasaran 1.333.657 anak yang diimunisasi di 14 kabupaten/kota, " jelas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, dr. Erna Yulianti, selasa (26/9/2023).

Erna mengharapkan kepada ibu-ibu dan orang tua agar anaknya mau diimunisasi JE hal ini dilakukan untuk melindungi anak-anak dari penyakit JE.

Maka dari itu kartu sinopsis Kalimantan Barat Yang dilaporkan mulai dari tahun 2014 sampai Tahun 2022 sudah terdapat 28 kasus JE yang dinyatakan positif.

Baca Juga: Virus Japanese Encephalitis (EJ), 'Nol Kasus' di Pontianak

"Kalbar termasuk larvation yang kedua kasus JE dari 9 provinsi, pertama yang terbanyak adalah provinsi Bali, " ujarnya.

Untuk itu Kemenkes RI memfokuskan tahun 2023 ini melakukan vaksin atau imunisasi JE.

Dengan adanya kasus di Kalimantan Barat dan sesuai kajian peserta rekomendasi dari ITG, perlu dilakukan introduksi vaksin JE kedalam program imunisasi yang diawali dengan imunisasi tambahan secara massal.

Untuk itu dilaksanakanlah pencanangan introduksi JE dengan sasaran usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun yang dilaksanakan mulai dari tanggal 26 September sampai 26 November 2023 serentak di seluruh kabupaten/kota se Kalimantan Barat.

Setelah pelaksanaan imunisasi massal selesai, imunisasi JE ini akan menjadi bagian dari imunisasi rutin untuk anak usia 10 bulan.

"Langkah ini ini diambil untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki perlindungan maksimal terhadap penyakit JE, " terang Erna.

Baca Juga: Pelayanan Posyandu Perlu Ditingkatkan Lewat Hadirnya Kader Posyandu di Masyarakat

Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan introduksi ini adalah agar tercapainya pengendalian Penyakit ini di Provinsi Kalimantan Barat sehingga cakupan imunisasi JE mencapai 95% dapat diwujudkan.

"Kita berharap kepada masyarakat Kalimantan Barat khususnya orang tua yang punya anak usia 9 sampai di bawah 15 tahun untuk datang ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk vaksinasi guna melindungi daripada anak-anak dari penyakit JE, " ungkapnya.

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm