Makassar, Sonora.ID - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulsel bergerak cepat menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Gemar Menanam Pisang, yang dilaksanakan di Kantor Gubernur Sulsel, belum lama ini.
Kepala Dinas TPH-Bun Sulsel, Imran Jauzi menuturkan, pihaknya membutuhkan bibit pisang dalam jumlah yang sangat banyak. Idealnya, satu hektare kebun pisang membutuhkan 1000 bibit pisang.
Dengan demikian, jika ingin menanam pisang pada lahan 100 ribu hektar, maka dibutuhkan 100 juta bibit pisang.
"Pembagian bibit pisang nantinya akan menjadi faktor utama dalam kegiatan Gemar Menanam Pisang," ujar Imran.
Baca Juga: Sofha Marwa Minta Pj TP PKK Kabupaten/Kota Kawal Program Pemerintah
Ia menjelaskan, ada dua opsi pengadaan bibit pisang yang dapat dipilih. Pertama, membeli dari sumber-sumber bibit pisang yang ada di Bogor, Lampung, atau Medan.
Kedua, memproduksi bibit melalui kultur jaringan. Imran menyebut, kultur jaringan inilah yang mampu memproduksi bibit secara massal.
Hanya saja, kata Imran, kultur jaringan membutuhkan waktu yang lama serta harus didukung fasilitas laboratorium.
"Kita sebenarnya memiliki laboratorium ini, hanya kapasitasnya kecil. Hanya bisa sepuluh ribu atau dua puluh ribu bibit dalam setahun,"tambahnya.
Untuk itu, Pemprov Sulsel berencana melibatkan perguruan tinggi untuk mempersiapkan kultur jaringan.