Banjarmasin, Sonora.ID - Dari ratusan peserta yang mengikuti Baayun Maulid di Halaman Masjid Sultan Suriansyah terdapat peserta termuda yang baru usia belasan hari.
Peserta termuda di acara Baayun Maulid itu adalah bayi perempuan bernama Nafisah Mumtazah Nurul Qur'an.
Noor Rahmi (20) orang tua dari Nafisah Mumtazah Nurul Qur'an mengaku tidak ingin melewatkan kesempatan menjalankan tradisi tahunan itu. Apalagi untuk anak pertamanya.
"Pas memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW jadi saya bawa anak saya yang baru lahir ini," ucap Noor Rahmi kepada saat berbincang-bincang, Rabu (27/9).
Tentunya mengikutkan anak Baayun Maulid tak lain untuk mengambil keberkahan di peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh setiap 12 Rabiul Awal.
Baca Juga: Geopark Meratus Digelorakan, Kesejahteraan Masyarakat Jadi Tujuan
Selain itu, mendoakan yang baik-baik untuk buah hatinya yang baru berusia 19 hari itu agar menjadi anak sholeh berbakti kepada orang tua dan beriman.
"Mudah-mudahan jadi anak yang bauntung batuah," imbuh warga Sungai Andai itu.
Tidak hanya diikuti peserta bayi atau anak-anak saja, nampaknya ada peserta lanjut usia (lansia) di tradisi unik yang hanya ada di Kalimantan Selatan itu.
Di usianya hampir satu abad, tak membuat Hj Normayati (96) malu ataupun minder menjadi salah seorang dari peserta di baayun maulid di antara peserta lainnya yang kebanyakan bayi dan anak-anak.