Medan, Sonora.ID - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman didampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Pj Gubernur Sumut Mayjen TNI Hasanuddin, memimpin apel Pembukaan Kegiatan Gotong Royong Bersih Sungai Deli Kolaborasi Pemko Medan Bersama TNI AD di Lapangan Benteng Medan, Rabu (27/9).
Selain petugas kewilayahan dan perangkat daerah terkait di lingkungan Pemko Medan, apel yang berjalan penuh khidmat ini juga dihadiri personel dari TNI dan Polri serta komponen masyarakat.
Apel ini digelar guna melihat kesiapan seluruh peserta dalam gotong royong yang mengusung tema "Peduli Deli".
Apel yang turut dihadiri Ketua Komisi I DPR RI Muetya Hafid, Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan, perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri dan Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, unsur Forkopimda Sumut dan Kota Medan, pimpinan perangkat daerah dan camat se-Kota Medan ini, ditandai dengan penyerahan peralatan kerja berupa sekop, cangkul dan penggaruk oleh KSAD kepada tiga petugas secara simbolis.
Baca Juga: Kabel Tanam di Ruas Jalan Kota Medan Ditargetkan Rampung 2024
Dalam arahannya, KSAD mengatakan, kehadiran pejabat dari pusat dan daerah tentunya memberi tambahan semangat dan dukungan serta motivasi agar kegiatan gotong royong berjalan lancar.
Gotong royong yang melibatkan personel TNI, Polri, Pemko Medan dan seluruh komponen masyarakat ini merupakan suatu bentuk kepedulian bersama terhadap keberadaan sungai dan peran pentingnya dalam kehidupan manusia.
Berdasarkan hasil peninjauan yang telah dilakukan di beberapa kecamatan di Kota Medan, diperoleh data tentang kondisi Sungai Deli yang cukup memprihatinkan.
Pertama, terdapat sejumlah penyempitan dan pendangkalan karena timbunan sampah, endapan atau sedimen pasir serta sisa-sisa bangunan yang runtuh terbawa banjir.
Kedua, terdapat pelebaran sungai akibat abrasi dan tersumbatnya aliran air karena tumpukan sampah, penyempitan sungai, longsor dan pembangunan pemukiman warga yang berada di tepi sungai.
KSAD berharap, dengan apel gelar gotong royong ini, dimulai gotong royong bersama untuk membersihkan Sungai Deli sepanjang 34,5 km yang akan berlangsung selama 64 hari kerja ke depan.
“Setelah itu dilanjutkan dengan pembuatan taman-taman edukasi dan ruang rekreasi di bantaran sungai serta tempat pengolahan limbah sedimentasi sungai,” kata KSAD.