وَيُسَنُّ غَسْلُ رُءُوسِ الْأَصَابِعِ بَعْدَ قَصِّ الْأَظْفَارِ لِمَا قِيلَ إنَّ الْحَكَّ بِهِ قَبْلَ الْغُسْلِ يُورِثُ الْبَرَصَ وَالْأَوْلَى فِي قَصِّهَا أَنْ يَكُونَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ الْخَمِيسِ أَوْ الِاثْنَيْنِ
Artinya, “Disunahkan mencuci ujung-ujung jari setelah dipotong kukunya karena ada yang mengatakan bahwa menggaruk-garuk sebelum dicuci akan menyebabkan penyakit kusta. Yang utama memotong kuku dilakukan pada hari Jumat, Kamis atau Senin,” (Lihat Sulaiman Al-Jamal, Hasyiyatul Jamal, Beirut-Dar al-Fikr, juz III, halaman 361).
Urutan Potong Kuku dalam Islam
Setelah mengetahui hari baik potong kuku menurut Islam, perlu juga diketahui urutan yang disunnahkan.
Menurut Imam An-Nawari, potong kuku disunnahkan dimulai dari jari telunjuk kanan, tengah, manis, kelingking baru kemudian jempol.
Untuk jari tangan kiri dimulai dari jari kelingking, manis, tengah, telunjuk, baru kemudian yang terakhir jempol.
Untuk kuku kaki disunahkan untuk dimulai dari jari kelingkingkan kaki kanan terus jari manis, tengah, telunjuk, sampai jempol.
Kemduain berlanjut kaki kiri dimulai dari jempol terus berurutan sampai terakhir pada jari kelingking.
Namun tidak ada hadist shahih atau hasan yang menjelaskan detil tentang kesunnahan ini.
بِسْمِ اللهِ وَبِاللهِ وَعَلَى سُنَّةِ مُحَمَّدٍ وَاَلِ مُحَمَّدٍ صَلَوَاتُ اللهِ وَسَلاَمُهُ عَلَيْهِمْ
Bismillah wa billah wa alaa sunnati muhammadin wa aali muhammadin sholawaatullaahi wa salaamuhuu alaihim.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah dan karena Allah, serta mengikuti sunah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.
Demikian ulasan tentang hari baik potong kuku menurut Islam lengkap dengan doa dan urutannya sesuai sunnah.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News