Medan, Sonora.ID - Pembangunan Underpass Jalan HM Yamin simpang Jalan Jawa Medan dimulai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution, Kamis (28/9).
Diharapkan kehadiran underpass ini dapat membantu mengurai kemacetan dan memiliki manfaat luas bagi masyarakat.
"Terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk yang berkaitan dengan jaringan utilitas sehingga pembangunan underpass ini dapat kita wujudkan," kata Bobby Nasution dihadapan pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan, pihak kontraktor, pimpinan stakeholder jaringan utilitas serta sejumlah camat di Kota Medan.
Underpass ini menjadi underpass pertama yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Menurut Bobby Nasution, APBD yang ada haruslah dikelola, digunakan dan diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat di ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Baca Juga: Buang Sampah Sembarangan di Medan, Denda Rp10 Juta dan Kurungan 3 Bulan!
"Kenapa ini dibuat? Karena APBD Kota Medan yang sebesar 7 triliun lebih ini harus digunakan untuk hal-hal yang memang bisa dirasakan masyarakat manfaatnya. Kalau lah APBD itu kami gunakan untuk perbaiki fasilitas yang tidak bisa dinikmati masyarakat atau tidak ada yang dibangun, artinya kami tidak kerja," ungkapnya.
Pria lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini selanjutnya mengungkapkan, pembangunan underpass dilakukan multi years, artinya estimasi pengerjaan di atas 12 bulan.
"Kemungkinan, selesai selama 15 bulan. Mudah-mudahan semuanya lancar," harapnya.
Disinggung mengenai pembangunan underpass yang kemungkinan akan menimbulkan kemacetan, Bobby Nasution menjelaskan, Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan telah melakukan koordinasi dengan pihak Satlantas Polrestabes Medan untuk arus yang lalu lintas yang perlu dialihkan.
"Setiap pengerjaan program pembangunan pasti ada efeknya atau imbasnya. Tapi, pasti kita sudah lakukan koordinasi, kalau memang ada arus lalu lintas yang dialihkan. Namun, kalau selama pengerjaan, jalan ini masih bisa digunakan, pasti akan tetap dibuka," terangnya.
Terakhir, Bobby Nasution berharap kiranya pembangunan underpass ini bisa didukung oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga seluruh proses pengerjaan terselenggara dengan baik.