Bagikan :
:quality(50)/photo/2023/09/29/screenshot-2023-09-29-194740jpg-20230929074751.jpg)
Dalam riwayat lain, ada pula versi doa lainnya yang dibaca Rasulullah SAW ketika melihat bulan di malam hari:
اللهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ (وفي رواية بِاليُمْنِ) وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامِ وَالإِسْلامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَ تَرْضَى، رَبِّي (وفي رواية رَبُّنَا) وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allāhu akbaru, allāhumma ahillahū ‘alainā bil amni (lain riwayat bil yumni), wal īmāni, was salāmi, wal islāmi, wat taufīqi li mā tuhibbu wa tardhā. Rabbī (lain riwayat rabbanā) wa rabbukallāhu.
Artinya, “Allah maha besar. Ya Allah, jadikanlah ini bulan ‘membawa’ keamanan (lain riwayat keberuntungan), keimanan, keselamatan, keislaman, petunjuk bagi amal yang Kau suka dan restui. Tuhanku (Tuhan kami) dan Tuhanmu adalah Allah,” (HR Ad-Darimi dan Ibnu Hibban).
Dikutip dari laman NU Online, bacalah hamdalah dan sholawat kemudian dilanjutkan dengan membaca doa ini sebanyak 3 kali.
Demikian ulasan tentang bacaan doa melihat bulan dalam Islam yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Wallahu a'lam bisshowab.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
:quality(50)/photo/2024/09/20/the-judge-from-helljpg-20240920044006.jpg)
:quality(50)/photo/2024/09/17/5f483d72b478bjpg-20240917032117.jpg)
:quality(50)/photo/2024/09/21/_53dd1a86-a837-4638-8347-7333812-20240921060239.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/09/16/6438d1d8bc59bjpeg-20240916113509.jpeg)