Pontianak, Sonora.ID - Para Penyandang Disabilitas yang tergabung dalam Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Kalbar sangat merindukan fasilitas yang ramah untuk penyandang disabilitas misalnya saja seperti kursi roda dan lainnya.
“Sebenarnya di setiap sekolah harusnya menyiapkan ruangan khusus, jadi pembelajaran untuk tuna netra, tuna rungu bisa di situ, “ ungkap Ketua Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Kalbar, Zamhari A. Hakim, saat mendatangi Kantor DPRD Provinsi Kalbar bersama rekan – rekannya, Senin (2/10/2023).
Dirinya mengaku sudah pernah melakukan studi banding ke beberapa daerah seperti Bali dan Jogja dimana dia menemukan fasilitas untuk disabilitas yang lebih standard. “Kita ingin mendapatkan hak yang tidak dihalang – halangi, “ jelasnya.
Zamhari sudah pernah juga mengirim surat sebanyak 3-4 kali kepada Dinas Sosial untuk audiensi merevisi Perda no. 1 Tahun 2014 yang sudah tidak relevan lagi.
Sementara itu satu diantara siswa SLBN Rsau Jaya, Siti, penyandang tuna netra yang juga ikut dalam kunjungan ini mengaku terkadang sulit untuk melakukan aktivitas belajar dikarenakan tidak tersedianya alat tulis mereka.
Baca Juga: BKD dan KPP Pratama Pontianak Gelar Workshop Packaging dan Branding