Sonora.ID – Lagu Maafkan Ku Mendua milik Dewi Gita yang dimuat dalam album Kegaiban Biru mendadak menjadi topik hangat usai pengakuan sang penyanyi terkait fakta di balik lagu tersebut.
Sesuai dengan judulnya, ternyata lagu ini merupakan sebuah pengakuan dari sang suami, Armand Maulana, yang dulu pernah menduakan Dewi Gita.
Pasangan suami istri ini memang terlihat harmonis tanpa adanya isu miring terkait pernikahan mereka.
Tapi siapa sangka ternyata dalam podcast Ngobrol Asix bersama Ashanty, Dewi Gita mengungkap Armand Maulana selingkuh pada tahun 2000 silam.
"Tahun 2000 itu ada rilis album aku Kegaiban Biru, itu semuanya ciptaan Armand. Itu tuh liriknya juga dia yang ciptain. Kalau mau dibaca satu-satu, ya itu keadaan dia saat itu (berselingkuh) dan aku yang nyanyiin," ucapnya, dikutip dari YouTube Ngobrol Asix.
"Di situ ada (lagu) Maafkan Aku Mendua, Kau Jauh, buat (perempuan lain) yang lagi jauh sama dia. Itu gue yang nyanyiin, tapi bukan buat gue," imbuhnya.
Nah, berikut lirik lagu Maafkan Ku Mendua milik Dewi Gita dari album Kegaiban Biru, yang diduga menjadi lagu pengakuan perselingkuhan Armand Maulana.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Mind Games' – Sickick, dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Maafkan aku yang sekejap singgah
Dan lukai hatimu
Maafkan aku yang tak sebenarnya
Inginkan seperti ini
Oh
Maaf maaf maaf
Jangan kau menangis
Oh
Maaf maaf maaf
Jangan bencikan aku
Oh
Maaf maaf maaf
Jangan kau menangis
Oh
Maaf maaf maaf
Jangan bencikan aku
Maafkan aku membuat kau marah
Dan rasakan terhina
Oh
Maaf maaf maaf
Jangan kau menangis
Oh
Maaf maaf maaf
Jangan bencikan aku
Oh
Maaf maaf maaf
Jangan kau menangis
Oh
Maaf maaf maaf
Jangan bencikan aku
Oh
Maaf maaf maaf
Jangan kau menangis
Oh
Maaf maaf maaf
Jangan bencikan aku
Maafkan aku nyata telah berdua
Tak pilihkan dirimu
Oh
Maaf maaf maaf
Jangan kau menangis
Oh
Maaf maaf maaf
Jangan bencikan aku
Oh
Maaf maaf maaf
Jangan kau menangis
Oh
Maaf maaf maaf
Jangan bencikan aku
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Lirik Lagu '3D' – Jungkook BTS feat. Jack Harlow, dengan Terjemahannya