Manado, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bersama Bank Indonesia Sulut, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan Bulog Sulut bersama-sama dalam menghadirkan Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan di Lapangan Sparta Tikala, Kota Manado.
Kegiatan itu disampaikan oleh Jemmy Lampus Kepala Dinas Pagan Sulut merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah dan stakeholders.
Jemmy menuturkan kolaborasi itu dimaksudkan untuk menghadirkan pangan murah bagi masyarakat.
"Ini upaya kita menghadirkan pangan murah bagi masyarakat," jelasnya.
Ditambahkan oleh Jemmy bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan secara terjadwal dan secara sengaja memilih Kota Manado sebagai salah satu Kota indikator penilaian Inflasi di Sulut.
"Kami memang menyediakan jadwal, ini antisipasi, kenapa dilakukan di Manado adalah karena indikator inflasi. ada beberapa informasi kenaikan beras, sehingga kami melakukan aksi ini supaya ada stabilisasi pangan," tutupnya.
Baca Juga: Januari 2024, Pemko Medan Akan Terapkan Perda No.6/2015, Walhi Sumut Sambut Positif
Masyarakat terpantau memadati lokasi gelaran Gerakan Tangan Murah dan antri untuk mendapatkan pangan murah berupa beras, minyak goreng, bawang, cabai dan tomat.
Anggraini warga Banjer yang turut mengantri berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan pemerintah, apalagi menurutnya hampir seluruh bahan pokok mengalami kenaikan harga.
"Semoga ada terus, soalnya di sini murah-murah kalau di pasar sudah mahal semua," katanya.
Adapun kegiatan Gerakan Pangan Murah inisiasi Pemprov Sulut tersebut direncanakan akan terus diadakan hingga menjelang akhir tahun 2023.
Baca Juga: Pembangunan Underpass HM Yamin Dimulai, Target Selesai dalam 15 Bulan
Penulis: Swingly Manderes