Solo, Sonora.ID – Terjadi kenaikan harga cabai di Kabupaten Sukoharjo yang terjadi selama tiga hari terakhir di Pasar Kartasura, Sukoharjo, pada Selasa (03/10/2023).
Kenaikan harga pada cabai yang terjadi di Kabupaten Sukoharjo ini dipicu oleh adanya musim kemarau panjang.
Musim kemarau yang panjang menyebabkan kekeringan yang melanda lahan pertanian.
Salah satu pedagang di pasar Kartasura yang bernama Sri Yuli mengatakan bahwa pengepul yang biasanya mengiriminya cabai mengeluh terdampak musim kemarau yang panjang.
“Harga cabai jadi naik, ini terjadi karena kemarau panjang dan para pengepul alami kekeringan di lahan pertanian mereka,” jelasnya.
Walaupun demikian, kenaikan harga yang terjadi di Pasar Kartasura belum terlalu signifikan.
Namun, para pegadang yang ada tetap merasa waspada karena harga cabai tetap bisa naik sewaktu-waktu.
Yuli menjelaskan bahwa untuk sekarang ini, harga cabai merah besar naik sebear Rp 2.000 per kilogram dari sebelumnya RP 33.000 per kilogram menjadi Rp 35.000 per kilogram.
Baca Juga: Jangan Lupa! Akan Ada Trophy Experience WC U-17 di CFD 5 November
Sementara itu, cabai merah keriting memiliki harga yang stabil yaitu Rp 35.000 per kilogram. Sedangkan untuk cabai rawit merah naik Rp 5.000 per kilogram dari sebelumnya yaitu Rp 27.000 per kilogram.
Yuli juga mengatakan bahwa apabila kondisi cuaca akan tetap panas seperti sekarang dan lahan pertanian kering akan berdampak pada hasil panen yang menurun dan bisa saja harga cabai melambung.
“Kalau kondisi cuaca panas terus seperti ini, pasti lahan pertanian akan kering dan akan berdampak pada hasil panen yang menurun, bisa saja nanti harga cabai jadi melambung,” ucapnya.
Baca Juga: Warga Temukan Seorang Korban Tewas Tertabrak KA Kahuripan Di Surakarta
Penulis: Naila Suci