Pontianak, Sonora.ID - Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Kalbar merilis nilai impor Kalbar pada Agustus 2023 mengalami kenaikan sebesar 50,85% dibanding Juli 2023. Jika pada Juli 2023 nilai impor 34,08 juta dolar AS pada Agustus naik menjadi 51,41 juta dolar AS.
Kepala BPS Provinsi Kalbar, Muh Saichudin menyatakan dalam rilis Resmi BPS, (2/10/2023), jika dibandingkan periode Januari - Agustus 2023 terhadap periode yang sama tahun 2022, impor Kalbar mengalami kenaikan 31,89 persen.
Melihat dari data statistik, Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84), Bahan Bakar Mineral (HS27), dan Mesin/Peralatan Listrik (HS85) merupakan penyumbang impor terbesar Kalbar pada Agustus 2023.
Baca Juga: PMI Kota Pontianak Ingatkan, Waspada Calo Darah
Ketiga golongan barang tersebut menyumbang masing-masing 54,44 persen, 11,77 persen, dan 11,11 persen dengan kontribusi 77,32 persen.
"Tiga negara pemasok terbesar impor Kalbar pada Agustus 2023 yaitu Tiongkok berkontribusi sebesar 64,05 persen, Malaysia 15,29 persen dan Pantai Gading 8,46 persen dengan kontribusi 45,14 juta dolar AS atau 87,80 persen dari keseluruhan nilai impor Kalbar, "jelasnya.
Sebagian besar impor Kalbar berasal dari Asia yaitu senilai 45,67 juta dolar AS atau 88,83 persen, sedangkan kontribusi terhadap total impor yang berasal dari negara utama lainnya (Pantai Gading, Austria, dan Amerika Serikat) adalah sebesar 10,56 persen, serta 0,60 persen berasal dari negara lainnya.
Baca Juga: Karhutla Makin Parah! Banjarmasin Siaga Darurat Kabut Asap