Banjarmasin, Sonora.ID - Berjibaku memadamkan kebakaran lahan, tak serta membuat personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin luput dari penyakit.
Setidaknya tercatat sudah ada dua personel BPBD yang 'tumbang', usai turun membantu penanganan kebakaran lahan di Banjarmasin saat berlangsungnya musim kemarau.
"Ada dua personel kita yang harus beristirahat. Salah satunya Komandan Regu (Danru)," ucap Husni Thamrin, Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin, kepada Smart FM Banjarmasin, Jumat (06/10).
Ia membeberkan, satu diantara dua personelnya yang sakit terindikasi terserang Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). Dengan ciri batuk-batuk.
Sedangkan personelnya yang satu lagi menderita sakit bawaan menderita Asma. Bahkan sempat membuat yang bersangkutan dirawat di rumah sakit beberapa hari.
"Syukurnya mereka sudah sembuh dan sudah aktif beraktivitas kembali," ungkapnya.
Baca Juga: Karhutla Makin Parah! Banjarmasin Siaga Darurat Kabut Asap
Ia tak memungkiri, personelnya yang sakit tidak lepas akibat keseringan terhirup asap saat bertugas memadamkan kebakaran lahan.
Oleh karenanya, Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh personel.
"Dibantu pemeriksaan gratis. Dan diberi vitamin untuk menjaga kesehatan selama bertugas," pungkasnya.
Disisi lain, pihaknya juga menerima bantuan sebanyak 10 ribu masker dari Gubernur Jawa Timur, yang diserahkan melalui BPBD dan Dinas Sosial (Dinsos)
Rencananya, bantuan masker itu akan dibagikan kepada masyarakat yang terpapar kabut asap. Termasuk para personel untuk melindunginya saat menjalankan tugasnya.
"Totalnya ada 26 masker. Sebagian diserahkan ke Pemprov Kalsel dan Pemko Banjarmasin kebagian 10 ribu," tutupnya.
Baca Juga: Tak Naik Tanggap Darurat, Banjarmasin Masih Bertahan di Siaga Karhutla