Sonora.ID - Perusahaan minyak dan gas bumi asal Italia, Eni, menemukan cadangan gas dalam jumlah besar di wilayah Kalimantan Timur. Dilansir dari Eni.com, cadangan gas dalam jumlah besar itu ditemukan di sumur eksplorasi Geng North-1, yang berada di PSC Ganal Utara, 85 kilometer dari Kalimantan Timur.
Deputi Eksplorasi Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Benny Lubiantara dalam wawancara dengan Radio Sonora pagi ini (4/10) mengungkapkan, proses penemuan cadangan gas bumi di Geng North-1 ini tidaklah singkat. Bersama dengan SKK Migas, Eni memulai proses identifikasi cadangan gas bumi ini pada tahun 2019.
“Sudah mulai melakukan identifikasi, cross check di Geng-North ini sejak tahun 2019. Jadi setelah data seismik, dilakukan reprocessing oleh Emi, kemudian studi regional pada tahun 2021. Nah kemarin di bulan Juli 2023 kemarin, hasilnya di bulan September kemarin mengonfirmasi adanya temuan gas yang signifikan,” jelas Benny, Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Untuk menindaklanjuti temuan gas bumi dalam jumlah besar, yang diperkirakan mencapai lima triliun kaki kubik (TFC) ini, SKK Migas bersama dengan Eni akan mempersiapkan rencana pengembangan di lapangan.
Baca Juga: Distransnaker Kukar dan SKK Migas Bekerja Sama untuk Meningkatkan Keterampilan Tenaga Kerja
Selain itu Benny juga mengatakan, dengan ditemukannya cadangan gas bumi di Geng North-1 ini, pasokan untuk Kilang Bontang yang dikelola oleh PT. Badak LNG, anak Perusahaan Pertamina Hulu Energi dapat terus berlanjut, mengingat penurunan produksi menjadi ancaman nyata dari kilang-kilang liquified natural gas (LNG). Namun dengan adanya temuan ini, kesinambungan produksi LNG di Kilang Bontang pun terjamin.
“Tapi yang jelas, yang mungkin lebih penting dari ini, jaminan pasokan ke LNG Bontang, karena kita kan punya LNG Bontang. LNG Bontang ini kan perlu pasokan terus-menerus. Karena dari existing itu, Namanya produksi itu akan turun, dan dengan adanya discovery baru seperti Geng North ini, ini akan memastikan pasokan yang berkesinambungan di LNG Bontang nantinya,” ujar Benny.
Dengan adanya temuan gas bumi dalam jumlah besar ini SKK Migas berharap, Indonesia akan mendapat perhatian dari dunia, dan diharapkan dengan adanya temuan di Geng North-1 ini, para investor akan ramai melirik Indonesia. Oleh sebab itu menurut Benny, Indonesia harus mampu menjaga daya tarik ini serta memfasilitasi, agar investor berani menginvestasikan modalnya.
“Dengan adanya discovery giant seperti ini, maka Indonesia akan dilirik, akan dilirik oleh investor-investor baru. Nah tentu kita harus memfasilitasi, kita harus mengantisipasi, juga tentu kita harus memperbaiki daya tarik investasi kita. Supaya nanti para investor yang sudah mulai tertarik ini tetap mau berinvestasi, karena kita masih banyak potensi-potensi,” jelas Benny.
Baca Juga: Perkuat Kerjasama Dengan SKK Migas, Garuda Indonesia Targetkan 300 Ribu Penumpang
Penulis: Hans Christian