50 Contoh Kalimat Majas Alegori, Paling Lengkap untuk Belajar

9 Oktober 2023 13:05 WIB
Ilustrasi contoh kalimat majas alegori
Ilustrasi contoh kalimat majas alegori ( freepik.com)

Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas tentang 50 contoh kalimat majas alegori yang sudah lengkap untuk dijadikan sebagai referensi belajar.

Majas Alegori merupakan jenis majas perbandingan yang digunakan untuk menyatakan suatu kejadian menggunakan cara lain, yaitu lewat kata kiasan atau penggambaran.

Adapun beberapa contoh kalimat majas alegori yang dapat kamu jadikan sebagai bahan belajar dalam memahami penggunaan gaya bahasa ini di suatu kalimat utuh.

Sebelum masuk ke dalam contoh kalimat, kamu dapat mengetahui ciri-ciri majas alegori terlebih dahulu yang meliputi:

  • Majas alegori bersifat mendidik dan menerangkan sesuatu
  • Majas alegori ditulis menggunakan kalimat retorika
  • Majas alegori dapat ditemui di cerita pendek serta novel
  • Majas alegori dapat menggambarkan sifat benda, lambang, atau lainnya tanpa sebuah penjelasan dari makna sesungguhnya
  • Majas alegori dapat digunakan untuk mengurai suatu runtutan cerita

Jika sudah paham dengan ciri-cirinya, kamu dapat menyimak 50 contoh kalimat majas alegori berikut untuk referensi dalam belajar.

Baca Juga: 50 Contoh Kalimat Majas Metafora yang Lengkap dengan Penjelasannya

  • Ibarat alat dapur, perlakukan otak seperti pisau. Semakin sering diasah, ia akan semakin tajam.
  • Menjalani kehidupan berumah tangga itu sama seperti mengarungi samudra dengan sebuah bahtera.
  • Mencari seseorang yang berkepribadian jujur kini bagaikan mencari jarum dalam tumpukan jerami.
  • Menuntut ilmu di waktu kecil bagaikan mengukir aksara di atas batu.
  • Iman adalah kemudi dalam mengarungi zaman, suami sebagai nahkoda, dan istri sebagai juru mudi.
  • Kehidupan itu seperti roda berputar, kadang kita di atas kadang juga di bawah.
  • Rezeki itu layaknya kotak undian, yang datang tanpa diduga dan tak bisa dikejar.
  • Menikah dikatakan seperti mengarungi samudera, tidak boleh takut akan gelombang jika ingin terus berlayar di atas bahtera rumah tangga.
  • Ibadah ibaratnya berdagang. Ada tempat berjualan, modalnya kepercayaan dan iman, lalu keuntungannya adalah pahala dan balasan di akhirat.
  • Kecantikan wajah bagaikan bunga yang segar. Rusak apabila tidak dijaga, semakin mekar apabila dirawat.
  • Bayi yang baru lahir itu ibarat kertas putih yang masih kosong dan belum ada coretannya.
  • Hidup ini bagaikan roda yang berputar. Terkadang kita berada di bawah, terkadang akan diam sejenak, dan terkadang juga akan naik ke atas.
  • Otak manusia layaknya sebuah mata pisau, semakin diasah, maka akan semakin tajam pula.
  • Emosi manusia itu seperti api, semakin disulut, maka akan semakin besar kemarahannya.
  • Hidup itu ibarat sebuah kotak cokelat, kita tidak akan pernah tahu apa yang ada di dalamnya.
  • Perpisahan adalah upacara menyambut hari-hari penuh rindu.
  • Suami adalah nakhoda dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
  • Segala kenikmatan di dunia ini merupakan fatamorgana semu.
  • Cinta ibaratkan sebuah pasir di atas telapak tangan, jika tidak digenggam akan tertiup angin dan akan hilang. Jika digenggam terlalu rapat, pasir itu akan keluar melalui celah-celah jari.
  • Kitab suci adalah rambu lalu lintas manusia. Selama kita patuh akan rambu itu, maka kita akan selamat sampai tujuan.
  • Apakah telah sedemikian lemah imannya sehingga kecantikan jasadi telah sedemikian mudah menyihir darinya (dalam buku Ketika Cinta Bertasbih, halaman 31).
  • Merawat seorang anak itu ibarat memelihara sebuah pohon. Ketika menyiramnya dengan pupuk yang baik, maka pertumbuhannya juga akan baik sehingga berbuah manis.
  • Seorang guru adalah nahkoda bagi murid-muridnya. Ketika sang nahkoda tepat jalur, maka kemudi pun akan tenang-tenang saja.

Baca Juga: 55 Contoh Majas Ironi dalam Kalimat dan Artinya

  • Menjaga nama baik ibaratnya merawat kertas putih, sedikit saja ada titik di sana pasti kentara.
  • Memang cantik rupa si Aisyah, bagaikan mawar pesonanya menyihir kumbang-kumbang lelaki di sekitarnya.
  • Kebencian adalah pencuri yang paling hebat. Tanpa disadari, ia akan mengambil satu persatu kebahagiaan yang kita miliki.
  • Usia seseorang bagaikan batang pohon yang akan selalu tumbuh tinggi. Namun ketika telah tiba masanya, ia akan kering dan mati.
  • Lidah manusia bagaikan pisau yang tajam. Ia bisa menyakiti orang lain lewat tutur kata.
  • Usia kita adalah kumpulan hari.
  • Menjaga cinta adalah menjaga kepercayaan, kesetiaan, pengorbanan, dan kasih sayang.
  • Ibu bagaikan malaikat bagi anak-anaknya. Ia memberi kasih sayang yang tulus dan suci.
  • Tubuh manusia ibarat sebuah mesin. Jika bekerja secara terus-menerus tanpa istirahat, akan mencapai batas kemampuannya.
  • Planet Bumi ini seperti sebuah rumah yang harus kita rawat dengan baik. Jika tidak dirawat, akan timbul kerusakan besar.
  • Perjalanan hidup itu bak sungai yang mengalir, akan selalu ada rintangan seperti gelombang, bebatuan, hingga arus kencang.
  • Orang beriman akan hidup seperti seekor lebah. Ia hanya makan dan minum yang baik, pergi ke tempat yang tidak dirusak, dan menghasilkan hal yang baik.
  • Dunia ini seperti sebuah panggung sandiwara, tiap orang menjalankan perannya masing-masing.
  • Buku ibarat jendela dunia, di mana kita bisa mengetahui dunia lewat tulisan di dalam buku.
  • Seorang musuh ibarat guru yang sedang menyamar. Ia akan mengajarkan berbagai hal kepada kita.
  • Kasih sayang laksana embun pagi yang membasahi tanah kering. Siapa pun yang mendapatkannya, maka ia mendapatkan kesejukan.

Baca Juga: Pengertian Majas Paradoks, Lengkap dengan Contohnya dalam Kalimat

  • Mencintai seseorang ibarat menangkap air. Jika terlalu keras, akan hilang. Jika dibiarkan, tak akan didapatkan.
  • Dunia ini seperti sebuah panggung sandiwara, tiap orang menjalankan perannya masing-masing.
  • Buku adalah ibarat jendela dunia, di mana kita bisa mengetahui dunia lewat tulisan di dalam buku.
  • Seorang musuh ibarat guru yang sedang menyamar. Ia akan mengajarkan berbagai hal kepada kita.
  • Kasih sayang laksana embun pagi yang membasahi tanah kering. Siapa pun yang mendapatkannya, maka ia mendapatkan kesejukan.
  • Mencintai seseorang ibarat menangkap air, jika terlalu keras akan hilang dan jika dibiarkan maka tak akan didapatkan.
  • Salah adalah tiang agama Islam. Barang siapa tidak mendirikannya, maka ia telah merobohkan agama
  • Internet bagaikan pedang bermata dua. Jika digunakan dengan baik, manfaat yang didapat. Jika digunakan dengan tidak baik, keburukan yang didapat.
  • Paras yang rupawan ibarat bunga. Ketika mekar, semua orang akan terpana. Namun ketika layu, semua orang akan pergi.
  • Kasih sayang ibu bagaikan sinat mentari yang menyinari dunia.
  • Di hari kiamat kelak, semuanya akan musnah. Manusia ibarat anai-anai yang bertebara dam gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.

Itulah 50 contoh kalimat majas alegori untuk kamu jadikan sebagai referensi belajar; jangan lupa catat dan pelajari, ya!

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm