ilustrasi gotong royong, Contoh Kearifan Lokal (
Serambinews.com)
Warigan
Kearifan lokal sebagai nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan sudah terbukti turut serta menentukan kemajuan masyarakat.
Apriyanto
Kearifan lokal adalah berbagai nilai yang diciptakan, dikembangkan, dan dipertahankan oleh masyarakat yang menjadi pedoman mereka.
Haryanti Soebandio
Kearifan lokal agak berbeda dengan yang lainnya, yaitu sebagai suatu identitas atau kepribadian budaya bangsa yang menyebabkan bangsa tersebut mampu untuk menyaring dan memiliki budaya yang masuk ke dalam dirinya sendiri
Quaritch Wales
Kearifan lokal dengan local genius (kecerdasan setempat) merupakan satu prinsip yang sama, di mana kemampuan budaya setempat dalam menghadapi pengaruh kebudayaan asing pada waktu kedua kebudayaan tersebut berhubungan.
Memiliki kemampuan untuk bertahan dari pengaruh budaya luar dan mengendalikannya
Terdapat benteng pertahanan dari ancaman pengaruh budaya luar
Dapat mengintegrasikan, menggabungkan, atau membaurkan unsur budaya luar ke dalam budaya asli
Paham mengenai arah perkembangan budaya luar
Fungsi Kearifan Lokal
Menurut Sirtha, berikut fungsi dan makna dari kearifan lokal:
Membantu konservasi dan pelestarian sumber daya alam serta pengembangan sumber daya manusia
Pengembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Misalnya pada upacara adat atau tradisi keagamaan suatu daerah
Sebagai petuah, amanah, kepercayaan, sastra, dan pantangan
Bermakna sosial, misalnya upacara integrasi komunal/kerabat, upacara panen padi, atau upacara hasil laut
Dalam wujud etika dan moral, seperti upacara ngaben dan penyucian roh leluhur
Bermakna politik, misalnya upacara ngangkuk merana dan kekuasaan patron client
Contoh Kearifan Lokal
Di Indonesia, berikut beberapa contoh kearifan lokal di Indonesia:
1. Gotong Royong
Gotong royong adalah salah satu kearifan lokal yang ada di masyarakat Indonesia.
Contohnya, terjadi di masyarakat Gorontalo. Terdapat sistem Huyula. yaitu sistem gotong royong antar anggota masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan bersama yang didasarkan pada solidaritas sosial.
2. Pelestarian Alam
Contoh beberapa kearifan lokal di Indonesia:
Pelestarian alam di masyarakat Dayak Kenyah di Kalimantan Timur.
3. Contoh lainnya:
Pantang layarang di masyarakat suku Melayu Sambas di Kalimantan. Pantang larang adalah pantangan dan larangan yang dijadikan patokan yang mencakup kebiasaan menghormati yang lebih tua, adat yang dikhususkan pada pelaksanaan upacara, adat berkaitan dengan lingkungan yang harus dihormati, adat sebagai hukuman kepada masyarakat
Pranoto mongso adalah sistem pengaturan atau penjadwalan waktu atau musim yang digunakan oleh masyarakat tradisional agraris di pedesaan.
Masyarakat Badui memiliki hukum adat mengelola lahan dan pelestarian lingkungan
Hutan larangan adat di Desa Rumbio Kecamatan Kampar Provinsi Riau
Traidis Kenduri di Bedoyo masih dijalankan oleh semua kalangan umur
Demikian ulasan pengertian, ciri-ciri dan contoh kearifan lokal di Indonesia. Semoga bermanfaat.