Pemprov Sulsel Siapkan TMC atasi Kemarau Panjang, Imbau Masyarakat Tidak Panik

9 Oktober 2023 15:50 WIB
Ilustrasi kekeringan
Ilustrasi kekeringan ( Dok Kompas )

Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kekeringan ekstrem sebagai dampak El Nino yang melanda saat ini. Salah satunya, menurunkan hujan buatan menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Diketahui, kekeringan ekstrem mengakibatkan masyarakat sulit mendapatkan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air, mereka harus membeli air dari warga lain yang memiliki sumur bor. Selain itu, masyarakat mengandalkan bantuan air bersih yang disalurkan pemerintah.

Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, mengungkapkan, selain TMC pembuatan sumur bor di berbagai wilayah juga terus didorong melalui kerjasama Pemerintah Kabupaten/Kota dan jajaran Forkopimda.

Baca Juga: Waspada Kemarau Panjang dan El Nino! Krisis Air dan Bahaya Kelaparan Mengancam Indonesia

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat tidak panik dalam menghadapi kondisi saat ini.

"Pelaksanaan TMC ini sementara dikoordinasikan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Masyarakat tidak perlu panik, pemerintah sedang mengupayakan berbagai langkah untuk menghadapi kekeringan ekstrem saat ini," ujarnya di Makassar, Senin (9/10/2023).

Arsjad menambahkan, kemarau panjang menjadi atensi Pj Gubernur Bahtiar. Dalam berbagai kesempatan, Pj Gubernur telah menginstruksikan Kepala Daerah di Sulsel untuk melakukan optimalisasi penanganan bencana kekeringan kemarau panjang akibat El Nino.

Antara lain, pemanfaatan Bantuan Tidak Terduga (BTT) untuk kegiatan tanggap darurat dengan pembuatan sumur-sumur bor untuk air bersih masyarakat, cegah gagal panen, serta mengatasi kekurangan pasokan makanan bahan pokok untuk daerah tertentu.\

Baca Juga: Pemkot Makassar Perpanjang Darurat Kekeringan Hingga November 2023

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Sulsel, Amson Padolo, mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterima dari BMKG, hujan dengan intensitas ringan di Kota Makassar baru akan terjadi pada Minggu kedua Bulan November. Karena itu, sesuai arahan Pj Gubernur Bahtiar, TMC harus dilakukan.

"Teknologi modifikasi cuaca akan kita lakukan, tapi menunggu kondisi awannya memungkinkan. Semoga bisa secepatnya," kata Amson.

Berdasarkan laporan dari BMKG Makassar, secara umum wilayah Sulsel diprakirakan memasuki musim hujan pada November - Desember 2023, dengan puncak musim hujan pada Bulan Januari dan April 2024.

Artinya, kemarau panjang masih akan berlangsung hingga November 2023 mendatang. Pada Oktober 2023 ini, curah hujan diprakirakan antara 0 - 400 mm. Daerah dengan intensitas curah hujan sangat tinggi terjadi di wilayah Luwu Utara dan sebagian kecil Pangkep.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm