Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Alasan Anak Pertama Lebih Cerdas di Bandingkan Adik Kandungnya".
Anak menjadi salah satu hal yang paling ditunggu keberadaannya oleh pasangan suami istri. Sebab memiliki seorang anak mampu meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Namun tahukah Anda kemunculan anak pertama dan anak selanjutnya nyatanya memiliki perbedaan kemampuan berfikir meski satu Rahim.
Dikutip dari sebuah penelitian yang diterbitkan pada sebuah Journal of Human Resources menyebutkan bahwa anak pertama atau anak sulung lebih cerdas secara kemampuan berfikir dan emosional.
Dikutip dari USA Today menyebutkan bahwa anak pertama lebih banyak menerima rangsangan mental pada awal perkembangan.
Selanjutnya, para peneliti dari University of Edinburgh dan group analisis dari University of Sydney menyebutkan bahwa anak pertama bisa memiliki nilai tes IQ yang lebih tinggi dibanding adiknya.
Dalam penelitian ini, ilmuwan menggunakan data dari US Children of the National Longitudinal Survey of Youth terhadap hampir 5.000 anak yang dipantau sejak sebelum kelahiran hingga usia 14 tahun.
Baca Juga: 5 Weton yang Diramal Diguyur Rezeki Setelah Melahirkan Anak Pertama!
Pada studi lain juga ditemukan bahwa kinerja orang tua lebih baik pada anak pertama dibandingkan anak selanjutnya.
Yang mana pada anak selanjutnya kebanyakan orang tua tidak melakukan aktivitas yang menstimulan mental dibanding anak pertama.
Artinya, orangtua mungkin tidak mengembangkan keterampilan berpikir yang sama seperti anak pertamanya.
“Hasil kami menunjukkan bahwa perubahan besar dalam perilaku orangtua adalah penjelasan yang masuk akal atas perbedaan urutan kelahiran dalam hasil pendidikan dan pasar tenaga kerja,” ujar Ana Nuevo-Chiquero dari Fakultas Ekonomi Universitas Edinburgh.
Dilansir dari Times of India (28/4/2023), Pada ruang lingkup masyarakat luas memiliki stereotip kuat bahwa yang tertua adalah yang paling bijaksana dan memikul lebih banyak tanggung jawab, sehingga dari generasi ke generasi anak sulung lebih dihormati dalam keluarga.
Secara tidak langsung hal ini memberikan dampak mental tersendiri kepada perkembangan mental pada anak-anak pertama.
Bahkan pada beberapa kawasan urutan kelahiran memainkan peran penting dalam menentukan keputusan intelektual, dominasi, dan otoritas di sebagian besar keluarga.
Pasangan yang baru menjadi orang tua akan jauh lebih waspada dan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya.
Namun pada beberapa kasus ada orang tua yang mengalami penurunan dalam tata cara memperlakukan atau mendidik anak selanjutnya atau sang adik dari anak pertama.
Alasan inilah yang menyebabkan perbedaan kekuatan mental, psikis dan juga karakter tiap anak.