Makassar, Sonora.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin meminta dilakukan audit.
Hal ini terhadap pengelola atau jajaran direksi PT Sulsel Citra Indonesia atau Perseroda Sulsel. Menyusul rendahnya capaian dalam meraih pendapatan.
"Jadi ada aset pemprov sulsel yang dikelola perseroda, jadi saya minta diudit dulu perfomanya seperti apa dari situ kita nanti bergerak," ujarnya saat ditemui di pelataran Inninawa Rujab Gubernur Sulsel, Senin (9/10/2023) malam.
Dia menekankan pemeriksaan untuk mengetahui dan memastikan kendala yang dihadapi selama ini.
“Jadi saya minta mungkin diaudit dulu performanya. Nanti dari situ (setelah ada hasil audit), kita bisa tahu harus bergerak apa, dan apa formulanya," jelasnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel Gelar Diskusi, Wujudkan Sukses Pengembangan Budidaya Pisang
Kemudian dirumuskan langkah atau solusi yang tepat. Audit ini sebagai upaya perbaikan dan mencari solusi penyelesaian masalah tersebut.
"Jadi jangan nanti dia misalnya sakit bisul, tapi kita kasih vitamin. Atau dia sakit kepala, tapi kita kasih obat demam,” sambungnya.
Olehnya itu, kata dia, pihaknya akan meminta lembaga yang mempunyai otoritas untuk melakukan audit di BUMD Sulsel tersebut.
“Jadi yang bisa mendiagnosa penyakitnya BUMD itu adalah otoritas. Dari situlah kita lakukan penataan. Jadi saya belum bisa jawab secara teknis sekarang, karena auditnya atau hasil evaluasinya belum ada sama saya,” paparnya.
Lebih jauh Bahtiar mengatakan, tak hanya Perseroda, akan tetapi seluruh BUMD milik Pemprov Sulsel harus dilakukan evaluasi jika capaiannya tidak sesuai dengan target.
“Seluruh BUMD milik Pemprov Sulsel saya minta dievaluasi. Bukan hanya Perseroda, kKarena kita di gubernur itu mengelola dua uang. Satu di dinas keuangan, dan ada satu lagi yaitu kekayaan daerah yang dipisahkan. Itulah aset yang dikelola. Nah itu sejumlah aset yang dikelola BUMD termasuk Perseroda,” tutupnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.