Makassar, Sonora.ID - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menghimbau kepada masyarakat mampu agar segera beralih menggunakan LPG non subsidi. Ia juga melarang para pengusaha laundry, cafe, restauran serta ASN menggunakan LPG 3 Kg.
Hal ini disampaikan Danny usai melakukan sidak ke pangkalan LPG 3 Kg serta sidak ke usaha tempat laundry dan cafe yang ada di kota Makassar, Selasa, kemarin.
Saat sidak, Danny didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Makassar serta Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dan jajarannya. Sasaran sidak yakni pangkalan LPG 3 Kg di SPBU Ratulangi.
“Kami telah berkoordinasi dengan Pertamina, kemarin malam pak EGM bersilaturahmi sambil bahas kondisi LPG 3 Kg dan program yang sedang dijalankan Pertamina," ujar Danny.
Baca Juga: Guna Pastikan Pendistribusian Tepat Sasaran, Pertamina Siap Bersinergi dengan Polda Sumut
Ia juga mengapresiasi usaha yang telah dilakukan Pertamina dalam menjamin kelancaran distribusi LPG terutama yang subsidi agar kebutuhan masyarakat kota Makassar dapat terpenuhi.
Danny pun mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian secara berlebih atau panic buying. Menurutnya, sejauh ini stok LPG 3kg cukup dan suplainya lancar. Pihaknya berkomitmen ikut membantu dan mengontrol gas LPG subsidi ini agar tepat sasaran.
"Kami juga akan mencegah agar jangan sampai ada oknum oknum yang memanfaatkan ini untuk kepentingan yang bukan peruntukannya.” ujarnya.
Ia meminta masyarakat membeli gas LPG 3kg sesuai aturan agar tepat sasaran. "Hanya butuh sedikit waktu saat pendaftaran diawal agar LPG 3 Kg ini benar benar nantinya tepat sasaran," imbaunya.
Sementara, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, mengatakan, pihaknya telah berkomitmen untuk memastikan penyaluran distribusi LPG 3 Kg ini tepat sasaran. Olehnya itu, masyarakat atau konsumen juga diharapkan untuk tidak membeli secara berlebih LPG 3 Kg subisidi ini.