Arti Tut Wuri Handayani adalah 'dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan'
Tut Wuri artiny mengikuti dari belakang dengan penuh perhatian dan penuh tanggung jawab berdasarkan cinta dan kasih sayang yang bebas dari pamrih, serta jauh dari sifat authoritative, possessive, protective dan permissive yang sewenang-wenang.
Adapun arti Handayani adalah memberi kebebasan, kesempatan dengan perhatian dan bimbingan yang memungkinkan anak didik atas inisiatif sendiri dan pengalaman sendiri, supaya mereka berkembang menurut garis kodrat pribadinya (Ngemong).
Dikutip dari laman Kemdikbud, makna logo Tut Wuri Handayani yang menjadi simbol dari Kemendikbudristek:
1. Bidang Segi Lima (Biru Muda)
Pada logo Kemendikbudristek, terdapat logo bidang segi lima yang membuktikan alam kehidupan Pancasila.
2. Semboyan Tut Wuri Handayani
Tut Wuri Handayani adalah semboyan yang digunakan oleh Ki Hajar Dewantara untuk menjalankan sistem pendidikan.
Semboyan ini dipakai untuk menghargai dan menghormati Ki Hajar Dewantara, yang menjadi Bapak Pendidikan.