Gunakan pelembap
Tips lain yang tak kalah penting adalah menggunakan pelembap atau moisturizer sebelum menyemprotkan parfum.
Beberapa penelitian mengungkapkan, parfum bertahan lama pada kulit yang lembap, hal ini karena kulit lembap mampu mengunci aroma parfum.
Kulit lembap juga mempercepat proses penguapan yang membuat aroma parfum lebih tahan lama. Hal ini juga diungkapkan oleh Kay Lam.
“Sebelum semprot, pastikan kulit kita moist (lembap) dulu, makanya pakai moisturizer sampe ke leher belakang, sampai ke pergelangan tangan,” ungkap dia.
Selain itu, Nofpian Andesta Irianto, Kate Spade Trainer juga menambahkan, sebaiknya pilihlah pelembap yang tidak memiliki aroma. “Lebih baik gunakan un-scented body lotion yang tidak beraroma yang bisa merusak bau dari parfumnya itu sendiri,” kata dia.
Baca Juga: Kenali Tipe Parfum Mulai dari EDP, EDT, EDC
Semprot ulang setelah enam jam
Sebenarnya, tidak ada batasan waktu tertentu yang dapat mengukur ketahanan aroma pada parfum.
Hal ini karena parfum bereaksi berbeda terhadap kondisi kulit seseorang, seperti yang diungkap oleh Nofpian. “Sebenarnya tidak ada jam-jam tertentu parfum untuk bertahan, tapi kalau mau kita kalkulasi, sebaiknya setelah 6 atau 8 jam dipakai re-apply kembali,” kata dia.
Selain itu, Kay juga menyampaikan kesalahan yang sering dilakukan orang ketika menggunakan parfum yang membuat aromanya lebih cepat pudar.
Kesalahan tersebut adalah menggosokkan area yang sudah disemprot parfum dengan tangan.
“Jangan sampai tap atau mengelap, atau menggosok tangan setelah memakai parfum, karena itu akan merusak molekulnya sehingga aromanya cepat hilang,” kata Kay Lam.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.