"Jadi dia nggak merah, dia biru ya, terus saya tekan. Kan forensik biasa kalau mau periksa ini kan saya tekan gini supaya lambungnya ketekan terus sendawa, terus saya giniin, saya nggak nyium sianida," jelasnya.
Sontak nama dr. Djaja Surya Atmadja langsung menjadi sorotan publik, bahkan tak sedikit masyarakat yang mencari profil dr Djaja Surya Atmadja di internet.
Nah, berikut profil dr Djaja Surya Atmadja yang sudah Sonora.ID rangkum untukmu.
Profil dr Djaja Surya Atmadja
Djaja Surya Atmadja, yang akrab dipanggil dr. Djaja, lahir di Jakarta pada tanggal 19 Mei 1960.
Ia merupakan salah satu dokter ahli forensik sekaligus dokter forensik DNA pertama di Indonesia. Kariernya sebagai ahli forensik pun sudah dijajakinya sejak lama.
Saat ini, Djaja diketahui masih aktif bekerja sebagai dosen di Universitas Indonesia prodi Spesialis Ilmu Kedokteran Forensdik dan Studi Medikolegal.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dr. Djaja Surya Atmadja merupakan dokter forensik yang menjadi salah satu saksi ahli dari pihak Jessica Wongso dalam kasus kopi sianida tahun 2016 lalu.
Dalam perannya sebagai ahli forensik, dr. Djaja melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab kematian Mirna.
Namun, saat memberikan kesaksiannya dalam persidangan, ia menyatakan bahwa tidak ada bukti kontaminasi sianida dalam tubuh Mirna.