Pontianak, Sonora.ID - Mewakili PJ Gubernur, dalam hal ini Asisten Administrasi dan Umum Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Asisten III Sekda Provinsi Kalbar) Alfian Salam mengatakan kegiatan Festival Kampung Caping Pontianak diminta jangan sebatas seremonial saja.
Ini disampaikannya saat membuka Festival Kampung Caping dan Makan Saprahan Massal berlangsung meriah di Rumah Budaya Kampung Bangka, Jalan Imam Bonjol pada Rabu, (11/10/2023).
"Kita berharap pada momen kegiatan ini tidak hanya seremonial-seremonial. Tetapi mudah-mudahan memberikan bekas kesan tersendiri terhadap siapapun yang hadir. Terutama bagi generasi muda kita untuk terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada," tuturnya.
Alfian menjelaskan kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk menjaga tradisi dan budaya yang ada. Seperti pengembangan budaya pantun menurutnya mesti terus dilestarikan agar tidak tergerus oleh budaya luar.
Baca Juga: Kematian Akibat DBD di Kalbar Capai 37 Kasus
Kegiatan ini bagi generasi muda diharapkannya bisa menjaga dan melestarikan nilai budaya apapun bentuknya. Terutama yang disajikan dalam festival ini.
"Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat bagi kita semua, untuk terus mengembangkan budaya dan wisata di Pontianak secara khusus dan Kalbar pada umumnya," ucapnya.
Dia berharap adanya Festival Kampung Caping dan Makan Saprahan Massal bisa menjadikan motivasi bagi semua pihak untuk terus mengembangkan dan menjaga budaya dan wisata di Kota Pontianak.
"Saya juga berharap dari kegiatan ini dapat mendorong produktifitas masyarakat dalam perekonomian kita. Sehingga yang kaitannya usaha masyarakat juga dapat didorong dan dihidupkan," tutupnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.