Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas tentang fenomena El Nino yang menjadi penyebab suhu di Indonesia menjadi tinggi.
Kamu pasti merasakan dampak besar dari suhu panas yang bisa mencapai angka 35 derajat celcius akhir-akhir ini.
Ternyata, peningkatan suhu di Indonesia ini dipengaruhi oleh fenomena El Nino yang terjadi di permukaan laut Samudera Pasifik.
Bukan hanya ke manusia saja, tetap fenomena ini juga memberikan dampak kepada lingkungan sekitar kamu, lho!
Mari simak penjelasan lengkap terkait fenomena El Nino berikut yang sudah Sonora ID rangkum dari berbagai sumber.
El Nino
Baca Juga: Siapa Tokoh Utama dalam Aliran Posibilis? Materi Geografi Kelas 10 SMA
El Nino didefinisikan sebagai anomali suhu yang terjadi kawasan permukaan laut Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur.
Fenomena ini menyebabkan pertumbuhan awan di kawasan Samudera Pasifik menjadi lebih pesat. Namun, El Nino dapat mengurangi curah hujan di kawasan sekitarnya, termasuk Indonesia.
Berdasarkan penjelasan BMKG, fenomena alam ini sendiri dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:
Dengan seluruh nilai indeks ini, El Nino memberikan beragam dampak ke Indonesia yang ada di dekat dengan Samudera Pasifik.
Dampak El Nino
Dampak dari El Nino dirasakan sangat kuat oleh Indonesia pada bulan Juli, Agustus, September, dan Oktober.
Baca Juga: 6 Unsur-unsur Cuaca dan Iklim, Materi Pelajaran Geografi
Fenomena ini membuat curah hujan di Indonesia berkurang, sehingga menyebabkan kekeringan yang masuk ke dalam musim kemarau.
Namun, dampak El Nino dirasakan secara berbeda oleh beberapa negara di kawasan barat, seperti Peru.
El Nino membuat curah hujan di Peru menjadi meningkat pesat dan masuk ke dalam musim hujan pada bulan Juli-Oktober.
Itulah penjelasan lengkap terkait fenomena El Nino yang menjadi penyebab suhu tinggi di Indonesia; sudah paham dengan peristiwa ini?
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.