Turnamen ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Tuana Tuha dengan mengajak tim-tim sepak bola dari berbagai wilayah, seperti Kukar, Samarinda, dan Balikpapan. Pendaftaran peserta dibuka sejak 1 Oktober dan akan berakhir pada 24 Oktober.
Kades Tuana Tuha, Tommy, mengatakan bahwa turnamen ini diadakan untuk melatih bakat dan keterampilan para pemain sepak bola di Desa Tuana Tuha dan Kecamatan Kenohan. Turnamen ini menggunakan sistem gugur, yaitu tim yang kalah akan otomatis tersingkir.
“Kami mengharapkan turnamen ini bisa menjadi event yang menarik dan bergengsi bagi para pecinta sepak bola. Kami akan menetapkan jadwal pertandingan final setelah kami mengetahui jumlah peserta yang mendaftar,” kata Tommy.
Turnamen ini juga bermanfaat untuk meningkatkan citra Desa Tuana Tuha sebagai desa yang aktif dan kreatif dalam bidang olahraga. Selain itu, turnamen ini juga diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menjual produk mereka.
“Kami ingin Desa Tuana Tuha dikenal sebagai desa yang maju dan berprestasi dalam sepak bola. Kami juga ingin memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama para pedagang kecil,” tutur Tommy.