Banjarmasin, Sonora.ID - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang - PUPR Banjarmasin akhirnya angkat bicara, terkait proyek pemeliharaan Jembatan 9 November atau Jembatan Pasar Lama.
Saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin, Kepala Dinas PUPR Banjarmasin - Suri Sudarmadiah menerangkan / bahwa perawatan Jembatan Pasar Lama tidak hanya sekedar menambah aksesori berupa air mancur dan lampu-lampu saja.
"Pagar dan lain sebagainya juga kami benahi. Termasuk aspal di badan jembatan," ucapnya.
Suri menegaskan, bahwa pemeliharaan yang dilakukan tidak sembarangan. Mengingat anggaran yang digelontorkan cukup besar, yakni mencapai Rp11,8 Miliar.
Dimana, lanjut Suri, proyek itu juga menyasar pada pembenahan jembatan tersebut,misalnya bagian trotoar yang disediakan untuk pejalan kaki.
"Agar masyarakat pejalan kaki yang melintas merasa nyaman dan aman. Kemudian agar jembatan terlihat rapi," tekannya.
Baca Juga: Ngotot Ketemu Gubernur Kalsel, Mahasiswa Kembali Demo Soal Karhutla
Suri pun lantas menerangkan secara detail aksesoris yang ditambahkan. Yakni berupa air mancur jembatan tipe A.
Kemudian, paket lampu hias jembatan tipe A, pembangunan ruang kontrol dari kontainer 20 feet, hingga penyambungan daya PLN tarif industri menengah 197 KVA.
"Waktu operasionalnya, nanti akan diatur," ujarnya.
Di sisi lain, Suri juga telah menginstruksikan penyedia jasa untuk merapikan ornamen tameng berukir yang dipasang di kedua sisi pagar.
Mengingat, ornamen itu dinilai cukup membahayakan pengguna jalan dan jembatan lantaran ujungnya runcing.
"Sudah kami minta penyedia jasa untuk merapikan," tutupnya.
Baca Juga: Pemeliharaan atau Tambahan Aksesoris? Dewan Soroti Pembenahan Jembatan Pasar Lama