Palembang, Sonora.ID - Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo SIk didampingi pejabat utama Polda Sumsel melaksanakan Inspeksi kepada jajaran Polrestabes Palembang dengan melakukan apel malam yang dipimpin oleh Kapolda Sumsel langsung di pelataran Monpera Palembang jumat 13/10/2023 malam pkl 22.00 Wib
Inspeksi tersebut, dilakukan oleh Kapolda Sumsel dimaksudkan untuk mengecek kesiapsiagaan jajaran Polrestabes Palembang menjelang pesta demokrasi Pemilu Tahun 2024 yang tahapannya akan dilaksanakan pada tahun 2023 ini, selain itu guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pesta demokrasi tersebut Polda Sumsel dan jajaran akan mengelar Operasi Kepolisian yaitu Operasi Mantap Brata Musi 2023.
Dalam pelaksanaan apel yang dipimpin oleh Kapolda Sumsel memerintahkan kepada seluruh jajaran Polri khususnya Polrestabes Palembang untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan dengan cepat merespon dan menindaklanjuti situasi yang berkembang dilapangan serta selama melaksanakan tugas dilapangan untuk menggunakan atribut seperti rombi dan kelengkapan perorangan sehingga kehadiran Polri dapat dirasakan oleh masyarakat
Diakhir penekanan Kapolda Sumsel juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada segenap para pejabat utama Polrestabes Palembang dan personel jajaran Polrestabes Palembang atas pelaksanaan tugas dan cepat merespon arahan dan perintah pimpinan ucap mantan Kapolda Jambi.
Baca Juga: Ini Kata Pengamat IT Soal Bijak dalam Bermedia Sosial
Mari kita laksanakan tugas ini dengan ikhlas dan dengan penuh rasa tanggung jawab sebagai insan Bhayangkara dalam menjalankan tugas yang diamanahkan oleh masyarakat, bangsa dan negara.
Sebelumnya, Polda Sumsel menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Mantap Brata Musi 2023-2024, Senin (9/10/2023) di Hotel Santika premiere Palembang. Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain SIK M Si mengatakan pihaknya akan melakukan upaya untuk melakukan penekanan terhadap daerah rawan dalam penyelenggaraan pemilu 2024. Dari data yang pihaknya peroleh daerah rawan itu di Kabupaten Banyuasin, karena adanya perairan hingga masalah sengketa tanah tapal batas.
"Kita akan menempatkan anggota Ditpolariud kita di perairan tersebut, sedangkan untuk masalah tapal batas. Kita akan melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk masalah itu," ungkapnya.
Bahkan pihaknya bakal melakukan pencegahan mengenai hal itu, hingga tidak menjadi gangguan nyata dalam pemilu 2024 mendatang.
Secara nasional, Sumsel menempati peringkat ke-24 mengenai daerah kerawanan dalam penyelenggaraan pemilu 2024. Sehingga berbagai upaya di lakukan sejak sekarang ini, untuk mengatasi permasalahan kerawanan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Sedangkan untuk suhu politik sendiri lanjut Brigjen Pol M.Zulkarnain mengatakan, untuk Sumsel sendiri masih aman. "Untuk suhu politik wilayah kita aman, tapi untuk potensi kerawanan sendiri akan kita lakukan pencegahan agar tidak ada gangguan nyata," tandas Alumni Akpol 94 itu.
Baca Juga: Ini Kata Dubas Sumsel 2020 Soal Bijak Saat Bermedia Sosial