PENAJAM, Sonora.ID - Sepanjang jalan Provinsi Nenang hingga Nipah - Nipah, Penajam Paser Utara (PPU) sebagian besar Penerangan Jalan Umum (PJU) mati total.

 

Ada sekitar 100 titik lebih yang tidak menyala. Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) PPU Riviana Noor membenarkan perihal tersebut.

 

"Berdasarkan informasi dan laporan dari tim dilapangkan, memang ada 100 titik lebih atau unit yang harus diganti," ucapnya, beberapa waktu yang lalu di sela acara pertemuan di kantor Pj. Bupati Penajam Paser Utara. 

 

Namun, Lanjut Riviana, pihaknya telah menganggarkan di anggaran perubahan. DPUPR PPU telah mendapat alokasi dan sudah memesan apa saja yang dibutuhkan. Termasuk lampu, travo dan lainnya. Dirinya berharap dalam dua minggu ke depannya sudah bisa dikerjakan.

 

 

"Sambil menunggu material datang, DPUPR sudah mulai melakukan perbaikan," ujarnya.

 

Padahal, di anggaran tahun 2023, beberapa PJU yang mati sudah diganti. Namun dikarenakan terlalu banyak yang perlu diperbaiki, alokasi anggaran diawal tahun pun tidak mencukupi.

 

"Kemarin kita hanya bisa mengalokasikan 60 titik dan itu sudah kita tangani semua," katanya.

 

Hanya saja sifat penanganannya tersebar. Tidak terfokus di jalan provinsi saja. Dari 60 titik tersebut terbagi di lingkungan - lingkungan permukiman hingga wilayah kawasan Pemkab PPU.

"Jadi, di perubahan kami telah mengajukan tambahan anggaran untuk itu," tuturnya.

 

Dianggaran perubahan, jika direalisasikan, kemungkinan 75 persen sudah bisa diatasi. Sambil menunggu unit PJU baru yang juga sudah dianggarkan seperti PJU berjenis tenaga surya kurang lebih sebanyak 400 titik.

 

 

"Sedangkan PJU daya listrik kurang lebih 35 titik," timpalnya.

 

Rencananya, 35 titik PJU bertenaga listrik itu akan di pasang di sekitar jalan atau area Rumjab Bupati PPU yang baru.

 

"Sedangkan PJU tenaga surya itu akan disebar di empat kecamatan di PPU," imbuhnya.

 

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.