Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun (
)
PENAJAM, Sonora.ID - Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun berencana akan menindaklanjuti Bendungan Telake dengan berkoordinasi kepada Kementerian PUPR.
Pasalnya, kurang lebih di tahun 2020 lalu, sempat ada wacana pembangunan Bendung Telake masuk dalam tahapan pembebasan lahan dan masuk dalam projek Nasional.
Bahkan di Tahun 2021, Bendungan Telake masuk dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di Kementerian PUPR terkait lelang fisik.
"Memang Bendungan Telake masuk dalam Kabupaten Paser. Hanya saja kepentingan irigasi di PPU khususnya wilayah Kecamatan Babulu lebih besar," kata Marbun, Kamis (12/10/2023).
Pasalnya, Bendungan Telake merupakan jaraknya paling dekat dengan Kecamatan Babulu. Terdapat lahan pertanian kurang lebih hampir 8 ribu hektar. Bendung Telake dirasa sangat penting. Apalagi dalam memenuhi irigasi tehadap sektor pertanian di wilayah itu.
“Saya akan segera menindaklanjutinya ke Kementerian PUPR,” tegasnya.
Selama ini, para petani di PPU khusunya di Babulu masih mengandalkan tadah hujan. Tentu Bendung Telake sangat diharapkan dapat menjadi sarana irigasi untuk mengairi lahan pertanian. Dengan begitu, ketahanan pangan di PPU tentu akan lebih baik.
“Dengan adanya bendungan itu, tentu para petani tidak akan bergantung lagi terhadap hujan. Kemudian dipastikan hasil pertanian di PPU dapat meningkat,” pungkasnya.
Diketahui, Pertanian di PPU dirasakan masih mengalami kendala. Pasalnya, tidak adanya bendungan yang menjadi sumber air baku untuk pengairan di lahan pertanian. Selama ini, para petani di PPU.
Realisasi kelanjutan bendungan tersebut dianggap penting. Selain untuk irigasi kehadiran Bandungan Telake juga dapat memenuhi kebutuhan air masyarakat PPU. Namun, hingga saat ini bendungan tersebut belum ada kelanjutannya.