Anda dapat mencampur eco enzyme dengan air setiap kali menggunakannya atau dalam batas penyimpanan maksimal 7 hari.
Penting untuk diingat bahwa penyimpanan lebih dari 7 hari dapat mengakibatkan pertumbuhan bakteri dalam larutan pembersih.
2. Dimanfaatkan jadi Pupuk Tanaman
Selain digunakan untuk keperluan pembersihan, eco enzyme juga dapat digunakan sebagai pupuk tanaman.
Cairan ini dapat memperbaiki kualitas tanah, menghilangkan hama, dan meningkatkan rasa serta kualitas buah dan sayuran.
Caranya dengan mencampur 30 ml eco enzyme ke dalam 2 liter air, lalu menyemprotkannya atau menyiramkannya ke tanah atau tanaman.
Penting untuk menghindari penggunaan larutan eco enzyme murni pada tanah atau tanaman, karena hal ini dapat membuat tanah menjadi asam dan merusak tanaman.
Baca Juga: Kadis LH DKI Jakarta Sebut Eco-enzyme Bisa Kurangi Sampah Bantar Gebang
3. Pengusir Hama
Eco enzyme juga efektif untuk mengusir hama tanaman atau serangga seperti kecoa, semut, lalat, nyamuk, dan serangga lainnya.
Caranya adalah dengan mencampur 15 ml eco enzyme ke dalam 500 ml air, lalu menyemprotkannya ke area yang ingin diatasi.
4. Pelestarian Lingkungan
Penggunaan eco enzyme sebagai alternatif pembersih alami sangat berkontribusi dalam menjaga lingkungan, karena cairan pembersih komersial seringkali mengandung senyawa kimia berbahaya bagi manusia dan ekosistem.
Penggunaan cairan organik ini membantu melindungi udara, tanah, air, sungai, dan laut dari pencemaran kimia.
Baca Juga: Uji Coba Jernihkan Air, Pemkot Semarang Gunakan Eco Enzyme
Demikian tadi manfaat eco enzyme yang baik untuk lingkungan. Semoga bermanfaat!