Palestina, bagaimana bisa aku melupakanmu
Tanahku jauh, bila diukur kilometer, beribu-ribu
Tapi azan Masjidil Aqsha yang merdu
Serasa terdengar di telingaku.
2. Puisi Tentang Palestina (NN)
Palestina, sejenak aku merenung
Bagaiamana jika jiwa raga di kurung
Hak-hak kemanusiaan dipasung
Di kediaman sendiri dikepung
Mereka datang sebagai tamu disambut ramah tamah
Namun perlahan mereka mulai serakah
Menjajah dan menjamah
Menindas orang-orang lemah
Meski senjata zionis terus menggempur
Membuat darah dan airmata deras mengucur
Semangat Palestina takkan pernah luntur
Mempertahankan tanah leluhur walaupun raga harus terbujur
Meskipun raga terpenjara
Perjuangan kan tetap membara
Meskipun kezhaliman terus mendera
Perjuangan kan terus bergelora
Palestina masih tertindas
Kebahagiaan mereka dirampas
Di rumah sendiri namun tak bebas
Bersabarlah, hingga tiba saat mereka ditimpa siksa yang keras
Palestina, ini masa yang amat sulit
Tak terbayang seberapa sakit
Saat anak tak berdosa menjerit
Saat peluru menghujam menembus kulit
Palestina, meski kita tidak satu tanah air
Namun tauhid dalam darah ini sama mengalir
Kau tak sendiri kita bersama berjuang hingga akhir
Hingga saat kemerdekaan terukir, Takbir!!!
Baca Juga: Arti Birruh Biddam Nafdika Ya Aqsa, Yel-yel yang Terdengar dari Rakyat Palestina
3. Puisi: Ketika Seorang Ibu Palestina Melahirkan Anaknya (Habiburrahman Saerozi)
Seketika itu satu juta pahlawan Palestina tercipta
Dengan keberanian luar biasa
Dengan dada merah menyala
Bergerak bersama-sama
Bersenjata batu-batu neraka
Siap melumat Israel durjana sejadi-jadinya
Tanpa sisa...
4. Sekali Lagi, Gaza (Karya: Kayla Sajida)
Gaza, tak kan hangus oleh nafsumu hai Israel yang haus darah
Gaza, tak kan pernah mati oleh kelicikanmu wahai laknatullah
Bumi Palestina takkan surut menyeru, mengguncang, memporak-porandakanmu
Bumi Islam tak kan habis mengikis semangat menggempurmu
Karena mereka adalah pilihan
Sebab mereka adalah seruan
Biarpun kemaren kau bangga bisa membunuh 230 mujahid
Dan melukai 750 lainnya
Tak kan ada artinya
Bagi mereka adalah surga
tetapi bagimu mati adalah akumulasi ketakutan
Kebanggaan picisan yang kau porak porandangan pada dunia
Sekali lagi Gaza
Sekali lagi Palestina
Sekali lagi kukatakan
telah jelas yang haq dan yang bathil
Demikian ulasan tentang beberapa puisi tentang Palestina yang sedih dan menyentuh hati.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News