Makassar, Sonora.ID - Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Makassar memberikan pemahaman tentang fungsi dan wewenang.
Seperti pencarian, penyelamatan, evakuasi masyarakat yang mengalami kecelakaan. Terutama yang dapat membahayakan atau mengancam keselamatan jiwa manusia.
Seperti disampaikan Kepala kantor basarnas Makassar, Mexianus Bekabel saat media gathering. Dia mengatakan, wewenangnya mencakup seluruh wilayah Sulawesi Selatan.
"Tanggung jawab kantor kami di Sulsel yang utama itu menangani evakuasi, kecelakaan, orang hilang, penyelamatan, orang tenggelam, pencarian kapal yang hilang dan lainnya," ujarnya, Jumat (20/10/2023).
Dia juga memberikan informasi mengenai pelaksanaan operasi Search and Rescue (SAR) di lapangan. Termasuk bagaimana mulai hari pertama informasi diterima hingga sampai penutupan hari ke tujuh sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Kalau mengacu dari aturan, sebuah operasi SAR berlangsung selama tujuh hari, itu karena anggaran terbatas. Bisa saja dilanjutkan jika ada tanda bisa ditemukan," jelasnya.
Mexianus menjelaskan, ke depan Kantor Basarnas Makassar akan melakukan pengembangan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini melalui pembukaan kantor Unit Siaga SAR di Kabupaten Toraja.
Alasan dipilihnya Toraja seiring daerah wisata dan banyak didatangi orang. Rencana tersebut sejauh ini direspon positif oleh pemerintah daerah setempat, bahkan telah menyiapkan gedung.
"Kami akan membuka unit siaga di toraja, untuk keselamatan di situ ada sungai sungai saddang biasa terjadi kecelakaan dan orang hilang di hutan. Penempatan 4 orang disana," tutupnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Karantina Pertanian Terbitkan Sertifikasi 17 Komoditi Ekspor Sulsel