Penajam, Sonora.ID – Optimalisasikan sinergitas bersama stakeholders, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar rapat koordinasi pelaksanaan bersama Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan yang dihelat di Kantor Bupati PPU, Rabu (18/10).
Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU)
Makmur Marbun mengatakan, optimalisasi sinergitas pelaksanaan TJSL bersama 29 perusahaan besar di PPU ini bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada para pelaku perusahaan untuk memperhatikan masyarakat sekitar yang masuk dalam kawasan ring satu perusahaan tersebut.
Di mana masyarakat tersebut merupakan tanggung perusahaan itu.
“Baik tanggung jawab dari segi kesehatan, pendidikan hingga sarana dan prasaran,” kata Marbun.
Menurutnya, kehadiran perusahaan yang tergabung dalam forum TJSL di PPU tentu harus berdampak positif kepada masyarakat. Pasalnya ada bentuk tanggung jawab berupa Corporate Social Responsibility (CSR).
“Ada tanggungjawab sosial perusahaan kepada masyarakat sekitar. Saya ingin menggugahnya kembali,” judul.
Tugas utama pemerintah daerah ialah meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Tentu, pemerintah tidak bisa jalan sendiri tanpa keterlibatan stakeholders yang ikut andil dalam membantu mewujudkan itu.
“Tanpa didukung oleh stakeholders, pemerintah juga terbatas kemampuannya,” jelasnya.
Oleh karena itu, dirinya meminta pihak stakeholders untuk ikut membantu. Karena untuk sebuah pembangunan tidak hanya oleh pemerintah saja. Masyarakat juga bisa ikut berperan bersama-sama.
“Menurut kami tidak terlalu sulit untuk memberikan perhatian kepada masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan, kalau toh belum terlaksanakan, mungkin hanya kurang terkoordinir saja,” ucapnya.
Dirinya berupaya, seluruh tanggung jawab perusahaan akan disalurkan melalui satu pintu saja. Agar transparan.
Seluruh tanggung jawab sosial itu akan disampaikan melalui catatan program yang akan ditujukan ke masing-masing perusahaan.
“Terserah perusahaan mampu mengambil program yang mana. Tetapi kita tidak butuh uangnya, yang kami butuhkan program yang sudah jadi sarana dan prasarananya. Missal program sanitasi, jamban atau mandi, cuci dan kakus (MCK), penerangan jalan stunting, Sumber Daya Manusia (SDM) hingga beasiswa” tegasnya.
Terpisah, Ketua TJSL Dharma Saputra menambahkan, memang sudah menjadi komitmen anggota TJSL untuk melakukan program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Dirinya sangat menyambut baik pertemuan ini untuk bisa saling memetakan terkait ring satu wilayah perusahaan yang berdekatan dengan pemukiman warga.
“Jadi kami akan adakan pemetaan garis parsial yang bisa menunjukkan bahwa ini ring satunya PT yang dimaksud yang tergabung dari 29 perusahaan dalam forum TJSL untuk memperhatikan masyarakat,” imbuhnya.