Jelang Puncak Peringatan Hari Santri 2023, Ketua Umum PBNU Lepas Jutaan Peserta Jalan Santai

21 Oktober 2023 12:35 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (kanan) menyampaikan pesan sebelum melepas Jalan Santai Hari Santri 2023 di Surabaya, Sabtu (21/10/2023). 
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (kanan) menyampaikan pesan sebelum melepas Jalan Santai Hari Santri 2023 di Surabaya, Sabtu (21/10/2023).  ( Sonora/budi)

Surabaya, Sonora.ID - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan pentingnya peran santri dalam membangun negeri. Peran itu antara lain terwujud dari semangat jihad fi sabilillah yang sudah digelorakan sejak zaman perang kemerdekaan.

Pesan ini disampaikan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat melepas Jalan Santai Hari Santri 2023 di Surabaya, Sabtu (21/10/2023).

Menurut Gus Yahya, panggilan akrabnya, mengingatkan peran santri dalam jihad fii sabilillah dalam mempertahankan NKRI, menjaga Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945.

"Mari kita berjihad. Sebab negara ini didirikan dengan jihad. Masa depannya juga harus diperjuangkan dengan jihad. Jihad santri, jayakan negeri," tegas Gus Yahya.

Negeri ini, kata Gus Yahya, tidak akan berjaya tanpa jihad dari warganya. Jihad yang dilandasi semangat kepahlawanan sebagaimana diteladankan para pahlawan demi tegaknya Indonesia.

Baca Juga: Sholawat Nariyah: Bacaan Arab, Latin, dan Artinya, untuk Peringati Hari Santri 2023

Ditanya kenapa Hari Santri dipusatkan di Surabaya, Gus Yahya menjelaskan bahwa itu tidak lepas dari sejarah Resolusi Jihad yang digaungkan para ulama pada 22 Oktober 1945. Saat itu, mereka berkumpul di Surabaya dan meminta pemerintah memobilisasi warganya untuk jihad fii sabilillah, mempertahankan NKRI dari upaya sekutu untuk menjajah kembali.

"Surabaya menjadi pusat dari pertarungan mempertahankan NKRI. Peristiwa itu menjadi titik penting sebagai pondasi keberlangsungan proklamasi," jelas Gus Yahya.

"Mari jangan sampai kejayaan yang telah diperjuangkan para pahlawan itu batal di masa depan karena kita tidak mampu meneladani kepahlawanan mereka," sambungnya.

Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, jalan santai digelar dalam semarak Hari Santri sebagai ikhtiar menjaga kesehatan dan memberi nuansa kegembiraan. Menurutnya, Hari Santri patut dirayakan dengan riang gembira.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm