Di tempat berbeda, rapat ketiga di Gedung Indonesische Clubhuis Keramat yang kini menjadi Gedung Sumpah Pemuda membahas nasionalisme dan demokrasi.
Dalam rapat ketiga ini, rumusan hasil kongres yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda diumumkan. Rumusan tersebut diucapkan sebagai Sumpah Setia.
Struktur Panitia Kongres Sumpah Pemuda 2 (27-28 Oktober 1928)
Baca Juga: HUT ke-78 RI, Sejarah Singkat Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
Isi Teks Sumpah Pemuda 1928
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Makna Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda memiliki sejarah yang sakral bagi bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda menjadi titik awal perjuangan anak muda untuk menyatukan bangsa Indonesia.
Sumpah pemuda juga menekankan kebanggaan akan bahasa Indonesia yang menjadi bahasa pemersatu bangsa.
Sumpah pemuda juga mejaga keutuhan bangsa apalagi saat ini perkembangan teknologi cukup berpengaruh pada cara berpikir generasi muda.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News