Pontianak, Sonora.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie tepat berusia 11 tahun pada Selasa 24 Oktober 2023, dimana dirayakan dengan sekaligus melaunching Buletin Sehat, Buletib eksklusif RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie.
Pada perayaan HUT RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie turut dihadiri Wali Kota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., dan istri, Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, S.H., Kepala Dinas Kesehatan, dr. Saptiko, Direktur RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, dr. Eva Nurfarihah, dan tamu undangan lainnya.
Wali Kota Pontianak dalam sambutannya menyampaikan dalam perjalanannya yang ke 11 tahun, RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie telah melalui banyak tantangan terlebih saat pandemi Covid 19 lalu. "Alhamdulillah kita bisa melewatinya, " imbuhnya.
Edi mengharapkan agar sarana dan prasarana RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie bisa dilengkapkan lagi dan bisa terus berinovasi ke depannya.
Baca Juga: Jelang HUT Humas Polri ke- 72, Bidhumas Polda Sumsel Gelar Bakti Religi
"Saya harapkan RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie bisa melengkapkan sarana prasarana, dokter - dokter spesialis, alat - alat medis maupun dokter - dokter medis yang sekolah ke luar dan kembali lagi ke pontianak agar bisa memberikan pelayanan yang optimal, " ungkapnya.
Dia menyebut kendala - kendala sementara yang dihadapi adalah kapasitas rawat inap yang terbatas dan masih dirasakan kurang.
Kemudian ketersediaan obat memang sudah dianggarkan tiap tahun sesuai kebutuhan namun ada beberapa jenis penyakit tertentu yang melonjak pasiennya sehingga diperlukan ketersediaan obat yang lebih banyak.
"Fasilitas kita saat ini sudah ada Kateter Lab untuk pasien jantung, seperti katerisasi atau pemasangan ring misalnya, kita ada dua dokter spesialis yang sudah sekolah untuk menangani itu ke depannya, " ungkapnya.
Direktur RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, dr. Eva Nurfarihah mengatakan RSUD SSMA sudah melakukan pelayanan berbasis elektronik seperti pendaftaran secara online atau sistem komputer, ketersediaan obat langsung ke Farmasi, konsultasi dokter yang tidak menggunakan kertas fisik lagi.
"Kemudian ada juga lanjutan layanan jantung karena kita terpilih sebagai Rumah Sakit Pengampu Jantung yang Madya jadi harua ada intervensi tindakannya, " ujarnya.
Tahun ini juga RSUD SSMA melaunching Buletin Sehati yang isinya tentang informasi pelayanan kesehatan atau pelayanan RSUD SSMA agar semakin mempererat komunikasi antara Rumah sakit dan masyarakat.
"Inovasi kita yang lain adalah Poliklinik Buntat Kasih yaitu Poliklinik tumbuh kembang anak, screening bayi - bayi yang baru lahir terdapat kelainan pengelihatan, kelainan jantung dan tumbuh kembang lainnya, lalu Unit Bank Darah, jadi kita untuk mempermudah penyimpanan darah yang kita ambil dari PMI tujuannya agar layanan kebutuhan darah pasien itu lebih cepat dan aman, serta cukup untuk keselamatan pasien, " ujarnya.
Baca Juga: HUT Sulsel ke 354, Pj Gubernur Bahtiar Jamu Ribuan Anak Yatim Piatu