Hal tersebut agar tanaman hidup subur dan terus berkembang.
Tapi tahukah Anda, bahwa bahan pembuatan pupuk juga bisa diperoleh dari terasi.
Pasalnya, terasi mengandung MOL yang banyak didalamnya.
Apa sih MOL ? MOL adalah mikro organisme lokal yang berguna untuk membuat pupuk alami pada tumbuhan.
MOL juga dapat berguna sebagai dekomposer atau starter dalam pembuatan pupuk kompos maupun pupuk organik.
Baca Juga: Pj Bupati Landak Bagikan Pupuk Hayati Cair Kepada Poktan
MOL mempunyai efek jangka panjang yang baik karena dapat memperbaiki struktur kandungan organik tanah.
Dilansir dari Kompas.com, berikut bahan pembuatan MOL :
Bahan utama pembuatan MOL terdiri dari karbohidrat, glukosa dan mikroorganisme.
Karbohidrat dapat diperoleh dari air cucian beras serta bahan-bahan lain seperti bekatul, sampah buah busuk, sayuran busuk, nasi basi, rebung bambu maupun bonggol pisang.
Adapun glukosa diperoleh dari cairan gula merah ataupun gula pasir dan air kelapa. Mikroorganisme dapat berasal dari kulit buah busuk, nasi basi, urin sapi, tape, minuman probiotik, maupun terasi.
Kegunaan MOL sebagai pupuk tergantung dari bahan MOL itu sendiri.
Misalnya, untuk pupuk dengan kandungan N yang tinggi, Anda dapat menggunakan bahan akar tanaman kacang-kacangan atau daun-daunan terutama dari jenis leguminocea.
Untuk pupuk dengan kandungan P tinggi, Anda dapat menggunakan bahan batang pisang.
Adapun untuk pupuk dengan kandungan K tinggi, Anda dapat menggunakan buah-buahan yang busuk maupun sabut kelapa.
Selain itu, Anda juga dapat menambahkan bahan lain dari unsur hewani misalnya kepala udang, ikan atau jeroan ikan, terasi, dan lain-lain.
Anda bisa mencampur segala jenis bahan untuk mendapatkan kandungan MOL yang lengkap bagi tanaman.
Salah satu bahan MOL yang mudah di dapat adalah terasi. Terasi yang digunakan bisa berupa terasi yang masih bagus ataupun yang sudah kadaluarsa.
Berikut cara membuat penyubur tanah alias MOL dari terasi.
Baca Juga: Sarasehan di Makassar, Pupuk Kaltim dan Ombudsman RI Dukung Optimalisasi Distribusi Pupuk Subsidi
Bahan
1 liter air cucian beras
1 liter air kelapa
1 liter air bersih
Cara Pembuatan
– Terasi secukupnya
– Haluskan gula merah atau gula pasir secukupnya
– Campur semua bahan dan aduk rata dalam wadah plastik, kemudian tutup rapat dengan plastik.
– Diamkan larutan selama kurang lebih 15 sampai 20 hari. Setiap hari, buka penutup wadah, kemudian ditutup lagi untuk mengeluarkan gas yang terbentuk yang cirinya terlihat dari plastik menggembung serta larutan MOL berbau menyengat seperti tape.
– MOL sudah jadi, saring larutan tersebut untuk memisahkan ampasnya.
Cara menggunakan
Encerkan larutan MOL dengan air bersih dengan perbandingan 1 : 20, kemudian di semprotkan ke tanaman atau dikocorkan ke tanah.
MOL terasi bermanfaat sebagai penyubur tanah serta memperbaiki struktur tanah karena mengandung banyak mikroba baik yang berperan untuk pengomposan tanah.
Baca Juga: Jalan Sehat Bersama BUMN Disambut Meriah di Kabupaten Sinjai