Pak Broto dan rekan-rekannya telah mendirikan suatu badan usaha di bidang perikanan. (badan: sekumpulan orang yang merupakan kesatuan dan mempunyai tujuan untuk melakukan sesuatu)
Kini, matahari pun telah tenggelam menuju tempat peraduannya. (Tenggelam: terbenam)
Jalan itu mesti diperbaiki karena sudah banyak lubang di atasnya. (Jalan: tempat yang biasanya dilalui oleh orang atau kendaraan)
Hasan telah membeli sebuah rumah yang dia beli dari uang hasil tabunagnnya selama ini. (Rumah: bangunan yang digunakan untuk tempat tinggal)
Perut Andri kekenyangan karena terlalu banyak makan. (Makan: kegiatan memasukkan makanan dan minuman ke dalam mulut, yang kemudan dikunyah dan setelah itu ditelan.
Mangkuk yang dipegang oleh Kei berisi nasi putih dan sayur sup. (Mangkuk : tempat untuk makanan yang berkuah, tidak bertelinga, cekung, bundar, bagian permukaannya lebih luas daripada bagian alasnya, terbuat dari porselen atau bahan lain).
Pemandangan senja di pantai ini begitu indah. (Senja : waktu (hari) setengah gelap sesudah matahari terbenam).
Aku sudah tiba di sekolah sejak pukul enam pagi. (Pagi : bagian awal dari hari).
Api yang menjalar di pasar kian besar dan sulit untuk dipadamkan. (Api : panas dan cahaya yang berasal dari sesuatu yang terbakar).
Karena tidak memiliki lampu, setiap hari Pak Burhan menerangi rumahnya di kala malam dengan menggunakan lentera. (Lentera : lampu kecil yang bertutup kaca, di mana cahaya lampu ini berasal dari lilin yang dinyalakan di dalamnya).
Karena tidak mempunyai lampu, Pak Syamsuri biasa menerangi rumahnya di kala malam dengan menggunakan lentera. (Lentera: lampu kecil yang bertutup kaca, di mana cahaya lampu ini berasal dari lilin yang dinyalakan di dalamnya)
Kapal itu pun telah membentangkan layar miliknya. (Layar: kain tebal yang dibentangkan untuk menadah angin agar perahu dapat bergerak maju)
Film itu pun telah ditayangkan di layar bioskop tersebut. (Layar: bidang yang berupa sebuah kain besar, papan, atau kaca yang digunakan sebagai tempat menayangkan gambar, baik itu untuk televisi, film, atau hal-hal lain yang sejenis)
Kuda itu sepertinya kelelahan karena tidak sanggup mengangkat beban yang cukup berat di pundaknya. (beban: barang (yang berat) yang dibawa; muatan yang dipanggul)
Kucing itu telah mencuri ikan yang ada di atas meja makan kami. (Ikan: binatang bertulang belakang yang hidup di dalam air, berdarah dingin, umumnya bernapas dengan insang, bersisik, dan mempunyai sirip yang berfungsi sebagai organ penggerak dan penyeimbang tubuhnya)
Jihan sedang bercermin di depan kaca spion motornya. (Kaca : benda yang keras, biasanya bening dan mudah pecah).
Setiap bangun tidur, ibu menyuruhku minum segelas air putih hangat. (Minum : memasukkan air atau benda cair ke dalam mulut dan meneguknya).
Akhir pekan kali ini kami sekeluarga menghabiskan waktu di pondok. (Pondok : bangunan untuk tempat sementara seperti yang didirikan di ladang, di hutan, dan sebagainya).
Sejak kecil, ia sudah kehilangan sosok seorang ayah. (Ayah : orang tua kandung laki-laki).
Ayah terlambat tiba di kantor pagi tadi, karena mobilnya mogok. (Mobil : kendaraan darat yang digerakkan oleh tenaga mesin, beroda empat atau lebih (selalu genap), biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya).
Dhira sedang bercermin di depan kaca spion motornya. (Kaca: benda yang keras, biasanya bening dan mudah pecah)
Piring yang dipegang oleh Gita berisi nasi putih dan beberapa lauk yang ada di sampingnya. (Piring: wadah berbentuk bundar pipih dan sedikit cekung yang terbuat dari porselen dan lazimnya digunakan sebagai tempat untuk meletakkan nasi beserta lauk pauknya)
Pemandangan senja di pantai ini sangatlah indah. (Senja: waktu (hari) setengah gelap sesudah matahari terbenam)
Ayah sudah tiba di kantor pada pukul delapan pagi. (Pagi: waktu setelah matahari terbit)
Api yang menjalar di gedung-gedung itu kian besar dan sulit untuk dpadamkan. (Api: panas dan cahaya yang berasal dari sesuatu yang terbakar; nyala)