Pontianak, Sonora.ID - DPRD Kota Pontianak dan Pemerintah Kota Pontianak telah menyepakati nilai investasi sebesar kurang lebih Rp 22 miliar untuk perbaikan atau penggantian pipa air bersih di jalur Sungai Jawi.

Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Khatulistiwa, Ardiansyah mengatakan penggantian pipa transmisi paralel Sungai Jawi memang sudah direncanakan oleh DPRD dan Pemerintah Kota Pontianak.

"Banyak pelayanan yang terdampak apabila terjadi kebocoran pipa terutama daerah Tabrani Ahmad, Martadinata, Komyos Sudarso, Perum 1 dan Perum 2. Karena masyarakat sering mengeluhkan, akhirnya kita bersama-sama DPRD dan Pemkot menyepakati 2024 akan memprioritaskan penggantian pipa di Sungai Jawi," terangnya.

Baca Juga: Investasi Sumut Capai 22,2 Triliun Rupiah, Pj Gubersur Sumut Hassanudin: Berkat SDM dan Regulasi

Ardiansyah mengatakan untuk jalur sedang dipikirkannya terkait solusi lantaran kebocoran sering terjadi di sekitar Megamal.

"Ada titik lokasi pipa yang membahayakan yang berdekatan dengan instalasi PLN, sehingga saat terjadi kebocoran agak lama membenahinya karena memang harus hati-hati," jelasnya.

Terkait nilai investasi kata Ardiansyah memakan sekitar Rp22 miliar.

Ia mengatakan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Khatulistiwa berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Pontianak.

"Saat ini cakupan pelayanan sudah hampir 90 persen. Untuk mengejar cakupan pelayanan 100 persen kita akan melakukan investasi di Penepat dengan konsep business to business. Tujuan selain melayani daerah barat artinya kita menambah pelanggan sehingga saya bukan pelayanan kita bisa mencapai 100 persen," ujarnya.

Baca Juga: 5 Cara Investasi Emas untuk Pemula