Sonora.ID - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur (Kaltim) mengungkapkan rencana aksi yang akan mereka jalankan untuk mendukung Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Tematik Pemerintah Provinsi Kaltim tahun 2023.
Kepala DPMPD Kaltim melalui Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA dan Tehnologi Tepat Guna – Elvis mengatakan, setidaknya ada rencana aksi yang telah ditetapkan.
“Pertama Pelatihan Usaha Ekonomi Alternatif Masyarakat Miskin di Desa melalui BUMDes (Budidaya Jamur dan Budidaya Madu Kelulut),” ujar Elvis pada Rapat Validasi Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Tematik Pemprov Kaltim Tahun 2023, di Hotel Fugo Samarinda, baru-baru ini.
Dalam konteks ini, usaha yang akan ditingkatkan melibatkan budidaya jamur dan budidaya madu kelulut. Rencana aksi lainnya melibatkan pemberian bantuan kepada masyarakat, seperti log jamur dan koloni kelulut. Selain itu, akan ada pelatihan dalam bidang pemasaran digital dan desain produk.
Namun, Elvis menyebutkan bahwa pelaksanaan beberapa kegiatan tersebut belum dapat dilaksanakan pada tahun 2023 dikarenakan tidak tersedia alokasi anggaran. Hal ini disebabkan karena Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tidak menyetujui anggaran untuk kegiatan-kegiatan ini.
Seiring dengan perubahan kondisi anggaran, DPMPD Kaltim tetap berkomitmen untuk menjalankan rencana aksi ini guna mendukung reformasi birokrasi tematik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah desa. (Etty/Adv)