Banjarmasin, Sonora.ID - Tak cukup hanya sampai dipeningkatan jalan komplek perumahan, Pemko Banjarmasin melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Banjarmasin bakal melaksanakan inovasi baru.
Yakni Strategi Penanganan Sanitasi Melalui Percepatan Ketersediaan Drainase untuk Meningkatkan Kesehatan Lingkungan Masyarakat. Diberi nama Si Sandra Keliling Komplek.
"Rancangan proyek perubahan ini kita kemukakan saat mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional tingkat II," ucap Chandra, Kepala DPRKP Banjarmasin, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, Senin (30/10).
Chandra memaparkan, maksud dari rancangan proyek perubahan itu. Yakni bagaimana intervensi Pemko Banjarmasin terhadap Fasilitas Umum (Fasum) yang telah diserahkan.
"Berdasarkan SK Wali Kota 391 Tahun 2022, ada 328 komplek perumahan. Dan yang sudah diserahkan Fasumnya ada sekitar 110 buah," ungkapnya.
Baca Juga: Guru Penggerak Tutupi Kekosongan Kepala Sekolah di Banjarmasin
"Peningkatan jalan komplek perumahan yang sudah tertangani 60 dalam beberapa kali penganggaran. Yakni di 2022 dan 2023," sambungnya.
Lebih jauh, Ia menjelaskan, melalui Si Sandra Keliling Komplek itu, pihaknya tidak hanya melakukan peningkatan jalan komplek perumahan, namun juga penanganan drainase. Tentunya yang ada di komplek perumahan.
Sehingga tingkat kesehatan lingkungan komplek perumahan bisa lebih baik dan terhindar dari berbagai penyakit. Misalnya malaria.
"Hal Ini belum pernah dilaksanakan terhadap fasum yang sudah diserahkan ke Pemko Banjarmasin," pungkasnya.
Dalam hal ini, pihaknya telah melakukan inventarisir beberapa perumahan untuk menjalankan program tersebut di anggaran perubahan.
Bentuk penangananya menurut Chandra beragam, seperti pembuatan tutup drainase atau jari-jari besi.
"Pada 2024 juga akan ada pilot project. Tersebar di empat kecamatan. Karena di wilayah Banjarmasin Tengah relatif sedikit," tutupnya.